Kupersembahkan puisi ini untukmu
Semoga engkau bahagia selalu
Mentari pagi berseri menyambutmu
Senyumanmu seindah nirwana
Kasihmu seputih kasih salju
Sebening sinar mentari pagi
Secantik rona rona warna pelangi
Tumbuh di dalam jiwa yang suci
Seraut wajah ayu selalu terbayang
Sebening embun pagi anggun mempesona
Setitis kasih suci seindah melati
Semoga hasratku akan nyata
Senada di alam citaku kudamba dirimu
Kugapai dewi suci sejati
Kasih nan tulus suci tiada keraguan
Di saat semua terasa sepi dan sunyi
Hilangkan rasa yang menghampiriku
Kusedari hanya engkaulah di hatiku
Yang membuat hariku selalu terasa berseri dengan senyumanmu
Memandang indah wajahmu buatku bahagia
Kuberikan hati ini hanya untukmu selamanya
Setulus hati semua kuberi untukmu
Kepadamu yang selalu di sini temaniku
Sejak sekian lama hadirmu telah kunanti
Kurindukan engkau di sini terlena dalam dakapan
Bersamamu jelajah mimpiku yang terindah
Bersamamu ingin kukenang hariku selalu di sisimu
Takkan ragu bila kugenggam erat tanganmu
Saat engkau hadir dalam hidupku terasa indah
Bayangmu menyentuh jiwa dan temani sepiku
Engkau begitu bererti di dalam hidupku
Tak terasa waktu yang berlalu bila engkau hadir untukku
Menemaniku digelapnya malam ini di kala kusendiri
Di temani angin malam dan sinaran sang rembulan
Tanpa kusedari engkau buat kutersenyum
Warnai hariku sembunyikan risauku
Di saat semua itu mulai berlalu dalam imajiku
Di hatiku pasti semua gundah berlalu pergi
Ingin terus bersamamu jalani semua kisah
Jadikan semua kenangan bererti dan terlakar indah
Maka temaniku kesepian malam ini
Buaikanku dengan lirikan dan senyumanmu
Tak pernah kuragu untuk ungkapkan
Hasrat jiwa lahir dari hati yang telah tercipta
Bertemankan rindu dalam belaianmu
Bersama kita satukan kasih dalam belaian
Rasakanlah hangat bibirku saatku kucup keningmu
Peluk kasih asmaramu lewati batas cinta
Taburi diriku dengan hangat dakapanmu
Jangan hindariku jangan engkau malu
Kerana cintaku ini dari hati yang suci
Berkilauan bintang malam seirama syair dan melodi
Engkau bagai aroma penghapus pilu gelora di hati
Bak mentari engkau sejukkan hatiku
Burung-burung pun bernyanyi
Bunga-bunga pun tersenyum
Melihat engkau hibur hatiku
Merasuk sukma kalbuku
Manis lembut bisikanmu
Merdu lirih suaramu bagai pelita hidupku
Melahirkan kedamaian
Sempatkah
kumerasa berkhayal
Tak pernah melakar dan menghilang
Bila harus terjalin dalam sekejap
Namun kasihmu tiada tandingan
Tidak pernah pudar di ingatan
Walau mempunyai kekasih hati
Dirimu ibu tiada tandingan
Tetap ibu menjadi yang teragung di dalam hatiku
Saatku membayang dan melayang
Antara hitam dan putih
Di hiasi mendung yang mendatang
Namun Ibu…jiwa yang terindah
Tulus…suci melakar sukmaku
Dalam damai indah kuingat semasa yang silam
Dalam pelukmu hangat kasihmu
Dalam belaimu damai jiwaku
Kudamba engkau menjadi simbol imaji cinta yang mulia
Tinggi gunungkan kudaki
Lautpun akan kuselami
Walau panas membakarku
Walau dingin buatku beku
Kuakan melakukan yang terbaik
Semoga bahagia menantimu di hujung waktu
Ibu senyumanmu teguhkan mimpi-mimpiku
Pada hatiku bercerita tentang cinta dan keajaiban
Saat gelak tawa bertaburan
Saat tangis memecah suasana
Ibu kasihmu tak ternilai
Adalah keajaiban adalah sesuatu
Yang tak dapat kujelaskan
Kasih yang tak pernah memilh kasih
Sayang yang tak berpenghalang
Cinta yang tak pernah tua
Izinkanku menyanyangi sepenuhmu hatiku
Kasihku padamu tidak pernah pudar
Hatimu adalah harapanku
Doamu kutunggu di dalam hari- hariku
Resapi diriku hangat bersamamu
Dalam lembutnya syurga di telapakmu
Engkau ibuku...cintamu sempurna dan indah
Harimu selalu berdoa pada yang maha kuasa
Izinkanlah kubahagiakanmu
Untuk selama-lamanya…
Seanggun
warna senja menyapa
Bersambut musim yang sedang berjalan
Semegah bintang penuh harapan
Mencuba tuk terangi dalam gelapnya malam
Ungkapanku untuk seorang wanita
Yang kupuja dan kupuji
Takkan kurasa jenuh dirimu di hatiku
Parasnya sungguh indah sekali
Menggundah rasa tuk ingin Selalu bersamanya
Senyummu menggetarkan jiwaku
Meresap indah dalam alunan puisiku
Di setiap pagi engkau tersenyum manis..
Di malam yang gelap engkau selimuti diriku
Engkau wanitaku jangan hanya membisu
Bila engkau terus begitu
Langit jadi kian kelabu
Burung pon enggan bernyanyi
Bicaralah luahkan isi hatimu
Akulah milikmu dan engkau milikku
Berikan senyummu yang dapat goncangkan dunia
Walau waktu kuhabiskan untuk duniaku dan mimpiku
Tapi kuingin engkau tahu
Di sini kumembeku menunggu dirimu
Ke mana saja kupergi bayangnmu selalu ada
Hingga di dalam mimpiku dirimu menjelma
Bayangmu selalu ikuti setiap langkahku
Ingatkanku akan setiap memori yang tercipta
Kuingin engkau hadir di sini
Temani warnai malamku
Diriku di sini hampir terbunuh sepi
Menatap indah wajahmu di balik awan
Andai kudapat menyentuh hatimu
Melayangku terbang tinggi...
Tanpa pernah engkau sedari
Engkau telah buat jantungku terhenti seketika
Egkaau adalah wanita terindah
Yang pernah kutemui
Engkau luruhkan dan lumpuhkanku
Saatku menatap indah wajahmu
Engkau wanitaku satu yang selalu kurindu
Hanya dirimu yang kumahu sepanjang hidupku
Dan kita terpisahkan jarak dan waktu
Kita akan terbang tinggi
Menembus awan putih
Menggapai mentari
Bawa tawa di hati
Bersama ikatkan pada merpati terbang jauh
Walau engkau jauh
Kumasih di sini menunggu
Engkau
telah berikanku cinta suci tulus murni
Engkau telah berikan erti bahagia bak surgawi
Engkau didekatku kudakapmu oh indahnya
Segalanya untukmu seluruh hidupku
Engkau kasihku....
Cinta suci kita akan menyatu hingga akhir nanti
Dengan harapan tak terpisah selamanya
Sambutlah tanganku ini
Dan akan kita harungi samudera kehidupan
Yang telah menanti kita
Sepertinya aku menyedari
Saat engkau jauh dari penglihatanku
Ertimu kini kuresapi ketika sunyi mendakap hatiku
Ingin pelukan malam ini
Dalam pekatnya malam aku menangis
Sejenak langkah kuterhenti
Di mana kini kuharus berdiri
Saatnya kini kumengerti
Langkahku ingin menepi
Semua harus kuakhiri
Penantianku sampai disini
Saatku berteduh dikegelapan malam
Dalam kesunyianku merindu suaramu
Engkau peluk hatiku dalam hangatmu
Di relung jiwaku mendengar suaraMu
Jangan engkau ragu untuk ungkapkan
Hasrat jiwa kita yang telah tercipta
Bersama kita satukan rindu dalam belaian
Rasakanlah nafasku saat kucup keningmu
Tutup lembaran malam denganmu
Dipelukan kasih asmara lewati batas cinta
Taburi diriku dengan hangatmu
Senyuman itu membahagiakanku
Saat pertama kali kita bertemu
Gerak-gerikmu luruhkan hatiku
Dari dirimu kutahu erti hidupku
Kuingin engkau selalu ada disampingku
Dalam setiap di pelukkan
Dan selalu tetap selalu ada
Mengikuti langkahku yang untai
Semua terasa indah dan damai
Haruskah kuteteskan air mata di pipi
Haruskah kucurahkan segala isi di hati
Ada bayanganmu di mataku
Dan senyummu membuatku rindu
Lupakanlah cerita kelabu
Kita susun kembali langkah baru
Kuyakin di antara kita
Masih ada cinta yang membara
Bagaimana caranya oh kasihku
Kuingin jumpa dengan kamu
Haruskah engkau kupeluk
Dan takkan kulepas lagi
Agar takkan pernah terpisah
Menatap bias hitam melangkah dalam gelita
Meraba kelam fikiran membayang
Menyesatkan sinar menghempaskan nestapa
Kabus menyesatkan warna bayang
Kutak berdaya pudar terbawa suasana fana hitam
Kuterperangkap..terjerat...terikat dan terbenam
Terbawa harungi rasa tenggelam
Tersesat di lorong bencana penuh derita
Keluarkanku dari sini
Merebak jeritan pilu di kejauhan
Kutak bernyawa mencengkam sanubariku
Terlihat gelap menakutkan dalam ruang
Membeku darah tubuh mengerikan
Terkulai layu tanpa sandaran
Di tepian dinding menahan sebak dalam ratapan
Keluarkanku dari sini
Melangkah berat hentakkan kaki
Terperangkap di dalam gelap
Bersama sang sukma melayang jauh
Tubuhku terikat kuat dalam pelayaran sandiwara
Tatapan wajah terlihat samar
Lalu menusuk kalbu dan berbaur debu
Teramat berat tertusuk noda
Terluka pedih meronta dalam kegelapan
Keluarkanku dari sini
Jiwaku terperangkap dalam suram
Tercampak dan terbuang terbawa emosi lama
Meratap gores sesal di jiwaku
Terperangkap bagai pesalah di tembok utuh
Sakit dan tak terubati berkarat relung jiwa
Penat terhimpit beban hatiku
Putus asa tiada batas
Rapuh tak pernah bererti
Diri ini semakin meracau
Hilang segala mimpi
Kandaskan segala harapan
Keluarkanku dari sini
Sulit tuk ungkapkan beban fikiran
Mati terbelenggu angan-angan
Terkunci erat takkan terlerai
Terlahir dari cacat di jiwa
Putus asa terhimpit lara
Terseksa batin goreskan jiwa
Menyala hitam dalam kepekatan malam
Hilangkan akal fikiran di sebuah kenangan
Tiada yang mahu mengerti
Jeritan suara hati
Semuanya tak mungkin kembali
Ia tetap menjadi sebuah ilusi
Saat pintu hati kian terkunci
Saat kebohongan mimpi
Yang terikat pelbagai janji
Jiwaku tiada berdaya
Terkubur pecah di batas nyawa
Berjalan sendiri menggapai impian
Terhempas sendiri meraih harapan
Terkurung dalam ruang dan waktu
Terundang pelbagai berita palsu
Terpisah di ambang tanya
Terhimpit di celah bayang terkunci
Berlayar di samudera sunyi tak bertepi
Berperahu seakan mati
Tanda-tanda tak berbunyi
Menggigil sendiri dalam pelukan
Tak tahu di mana batas menanti
Gelap cahaya hilang erti
Kelam ini tak bertepi
Sakit menusuk jantungku
Hancur terputus asa tuk menggapai impian
Beritakan kepadaku
Tentang sebuah kebahagian
Yang kuperjuangkan tuk sekeping hati
Semoga sang waktu meluruhkan sebuah perasaan
Yang lama membeku dan terkunci
Cubalah mengerti rintihan hati ini
Titik-titik noda, tertinggal di dalam dada
Suratan hatiku masih ada
Terguris di mata pahit kurasakan
Hari ini hati masih luka
Telah kucuba melupakan segalanya
Namun titik terang tiada datang
Langit makin cerah luka makin dalam
Hati ini hancur jadi debu
Hanya satu yang kusayangi
Tiada pengganti sampai saat ini
Hari-hari langit kelabu
Menutup hatiku terasa akan mati
Cubalah engkau pahami
Dan harus engkau yakini
Bilaku adalah manusia
Yang pantas tuk di cinta
Walaupun tak sempurna
Namunku bukanlah sesuatu
Yang haruseng kau takuti
Yang harus engkau hindari
Yang harus engkau sakiti
Yang harus engkau jauhi
Ada sedikit haru
Mendakap dalam diri
Temani engkau pergi
Dan kuhanya membisu
Di saat engkau hilang dan tak kembali
Terbawa deras angin
Tak akan ada kata yang boleh terucap
Melukiskan rasa kecewa
Takkan boleh terulang lagi
Engkau tinggalkan baying-bayang
Semakin jauh terhempas hilang
Kini tetap ada haru
Mendakap bayangan
Temani sepi diri tanpa teman
Engkau telah menjauh
Andaikan saja angin
Membawamu kembali
Terhempas kuterjaga
Dari lingkaran mimpi-mimpi tak bertepi
Pada titik titik sepi tanpa suara
Suaramu sayup-sayup beralun
Menembus khayalku di segenap mimpi
Yang juga tentangmu
Kumenanti tak terhenti
Dirimu yang tak mengerti
Betapa hatiku tak terperi
Letih lelah diriku
Tak mampu berlari
Mengejar hatimu yang berlari
Yang berlari yang berlari tanpa henti
Melayang ajakku melayang
Sampai akhirnya kuterlena
Terhempas tenggelam dalam khayalan
Cinta tak berkesudahan
Yang hadir di sebuah mimpi
Kuingin
tuk terbang tinggi
Bersamamu sampai nanti
Kuingin engkau di sampingku
Menggapai awan nan biru
Terbang melayang bersama mimpi-mimpi
Sinarmu menerangi dalam gelapku
Kutakkan dapat hidup tanpa sinarmu
Andai kudapat menggapai anganmu
Seakan berkhayal di dalam pelukmu
Kurasakan apa yang engkau rasakan
Malamku yang penuh kegelapan
Gelap malamku sunyi menyapaku
Datang kepadaku hadir menemaniku
Yang takkan hilang terbang bersamamu
Tatap kedua mataku
Dakap hangatnya pelukku
Terbang bersama bidadariku
Biarkan anganku melayang
Kala kugenggam erat tanganmu
Kubawa dirimu harungi mahligai indah
Yang akan kita bina bersama
Kuterbang tinggi tuk menggapai bintang dilangit
Kuharap dirimu menunggu diriku
Menanti engkau kembali di pelukku
Indah kemilau mimpiku
Hadirkan semua kisahku
Membawamu kepada dalam kemesraan
Engkau terbangkanku melayang bersamamu
Menyusuri hidup terbangkan khayalku
Kelak engkau dan kuakan membawa cerita terindah
Menunggu hadirmu tuk di sampingku
Berdua selamanya
Hari demi hari kujalani tanpamu
Mimpi demi mimpi hadirkan dirimu
Aku sendiri dalam kegelapan
Simpan diriku dalam hatimu
Dan bawaku ke mana engkau pergi
Hulurkanlah tanganmu kepadaku
Akan kubawa engkau terbang tinggi
Berdua kita jelang mimpi indah
Waktu telah berlalu mengiring anganku
Malam pun datang hadirkan bayangmu
Bila suatu saat engkau rindu
Pejamkan mata dan bukalah hatimu
Rangkailah bungamu dan lukis mentari
Bangunkan rumahmu di awan
Tidurlah gadis yang kusayang
Kuselalu ada di sisimu
Pejamkan matamu oh ratuku
Kuakan berjaga sepanjang waktu
Menjadi perisai bagimu
Rentangkan sayapmu terbang bersamaku
Melintasi tujuh dunia meneroka keajaiban
Akan kudatangkan demi senyum diwajahmu
Apa yang terukir dalam benak hati
Selalu teringat senyuman di sebalik wajah
Yang terkadang menutupi bayang
Kerana dalam lubuk hati
Ada rasa yang lebih mengusik
Rasa yang takkan hilang
Rasa yang takkan berubah
Rasa yang dapat buatku tenang
Saatku mengerti tentang semua rasa itu
Yang akan terperangkap dalam hati
Seuntai kisah terlahir dari secebis hati
Seiring waktu tersimpan di hati
Hasrat tuk mencuba meraih sebuah harapan
Hari pun silih berganti
Terbias sebekas sinar
Ada hati yang akan selalu memerhati
Cuba ungkapkan segala rasa terpendam
Malam kian terasa melarutkan dingin
Hasrat pun ingin terus bersama
Sinar bulan yang terang berbayang
Terbias indah di mataku
Sinar embun mulai mengalir di pipi
Hingga tiada satu kata yang dapat kuucapkan
Biar sebentuk hati tahu apa yang kurasakan
Getarkan jiwaku tergoncang buaikan hasrat
Dengarlah suara hatiku yang berbisik
Yang terbias dari lubuk jiwa
Tiada pernah lelah hatiku
Memberikan mengungkapkan rasa ...
Tataplah ke dalam mata ini
Lihatlah hasrat ini yang membara
Dan tiada akan pernah padam pada diri ini
Kulayari banyak cerita
Tentang perjalanan cinta yang penuh suka dan duka
Kucuba tuk mencari sebuah kedamaian
Ternyata semuanya angan belaka
Di sini segalanya bermula antara engkau dan aku
Menterai kasih yang kian berputik
Bermula dengan senda gurauan yang kukirimkan
Engkau sudi membalas dengan penuh kemesraan
Saat kuderita engkau berikan belaian kasihmu
Saat air mata ini ingin menitis
Engkau suarakan nada kasihmu
Engkau berikan kukehangatan pelukkanmu
Saat kumulai ingin rebah
Engkau hulurkan tanganmu untukku mengatur langkah
ini
Begitu indah hariku saat engkau di sisi
Hari-hari yang berdebu
Bersama dirimu yakin kuhadapi
Melangkah dengan penuh pasti
Mengikat pertalian di lembaran baru
Dari sebuah anyaman kasih
Begitu indah angan yang engkau tawarkan
Sekian lama tuk mengerti
Sebuah hati yang baru kukenali
Dirimu misteri yang kian kuselami
Sekian jauh merenung dan menilai
Cinta tergali milikmu sejati
Sejuta rasa yang sempat kuresapi
Kutitipkan di dalam sinar matamu
Peribadi nan sederhana
Gelak tawa yang tak pernah luntur
Engkau berikan kepadaku
Menghiasi hari-hari bersamamu
Menjanjikan keteduhan kasih nan murni
Bila bicara tentang kita
Kisah dua insan manusia
Terpaut rasa tentang cinta
Satu rahsia yang tercipta
Temani sebuah cerita lalu
Jenuh memandang erti cinta
Di antara dusta yang ada
Yang pernah melukai
Mungkin inilah yang tertulis tentang kita
Semua tentang kita akan menjadi satu kenangan
Yang penuh tanda tanya
Semua tentang kita jadi saksi jujurnya hati bicara
Kering air matamu mengingat tentang kita
Dulu pernah bermimpi saling memiliki
Relakan la masa indah itu
Biarkan menjadi masa lalu
Kenang diriku selalu di hatimu
Selalu di jiwamu tetaplah simpan di memorimu
Cukup kita yang tahu tentang kita
Biarkan mimpi menjadi saksi
Kadang
hati ini bertanya
Adakah dia di sana merinduiku
Tak sedetik pun kumelupakanmu
Kadang hati gelisah tak menentu
Melayari seluruh hari-hariku
Bagai diri terkurung di lembah hitam
Namun tetap bertahan menantimu
Ingin diri ini terbang ke sana
Mendakap erat dirimu
Tahukah engkau apa yang kurasakan di saat ini
Luahan hatiku yang meronta
Saat kurasa ingin ungkapkan rasa di hati
Kuharap engkau akan mengerti
Bila engkau di sisiku
Kupersembahkan bunga hatiku
Rangkai sebuah cerita indah tentang dirimu
Kuluahkan di dalam hati
Puisi dalam simponi
Yang terindah meresap kalbuku
Puisi indah dan merdu
Mengingatknku tentang dirimu
Yang secantik rona pelangi.
Menghiasi ruang awan nan biru
Tengah malam pun tiba
Kumasih terjaga duduk terpanah meratap rembulan
Terbayang wajahmu menanti dalam rindu
Memacu harapan yang menggunung
Saat dingin jatuh angin pun membisu
Getar suaramu berlagu di hati yang biru
Engkau hadirkan senyuman di hatiku
Bila kita bertemu dan bermesra
Mungkinkah dirimu tahu
Di hatiku cuma ada dirimu
Semoga dirimu merasakanku di hatimu
Menanti hilangkan rasa rindu
Oh begitu indahnya dirimu
Hadirmu hilangkan pilu di hatiku
Kuakan tetap menunggu dirimu
Sehingga engkau rebah di dakapanku
Bila tidak bertemu hampa rasa hidupku
Terasa sepi di tengah keramaian
Rindu gaya cerita dan senda guraumu
Terlukis kedamaian dalam hatiku
Dia penglipur lara hidupku
Dia sahabat dalam hidupku
Dia curahan kasih sayangku
Dia menambat hati dan jiwaku
Izinkan dia untuk menemani hidupku
~kala hati berbisik~
Terhanyut dalam sepiku di sini sendiri
Tanpamu temani aku
Ingin engkau di sini
Membawaku pergi dalam dunia mimpi seindah pelangi
Inginkan lagi bersama denganmu
Di sini bernyanyi bermimpi hilangkan sepi
Hasratku menari tak dapat berhenti
Tak terasa waktu yang berlalu bila engkau hadir untukku
Menemaniku digelapnya malam ini
Di hati kita berdua bermadu asmara
Tanpa kusedar engkau buat kutersenyum
Warnai hariku dengan senyumanmu yang menawan
Risau diriku saat mulai berlalu dalam imaginasiku
Ingin terus bersama jalani semua kisah
Jadikan semua bererti dan terasa indah
Temaniku malam ini buaikanku seperti dulu
Sungguhku tak dapat membayangkan
Bila hidup sendiri tanpanya di dunia
Mungkin kuakan gundah gulana
Bila saja engkau pergi dariku tinggalkanku
Tuhan berikanlahku cinta
Yang dapat meyakinkannya
Untuk tetap di sisiku temaniku selamanya
Yang selalu dapat membuatnya
Terus bahagia di sampingku selama-lamanya
Kubermimpi tentang hari ini
Di saat kita berdua selalu bersama
Dan bila nanti engkau ingat kembali
Masa-masa inilah yang akan kita kenang selalu
Engau tak sendiri kuselalu bersamamu
Temaniku sampai habisnya waktu
Kuberjanji sampai nanti
Akan selalu ada jika engkau dambakan
Dan bila nanti dunia tak mengerti
Berpalinglah padaku tempat teraman untuk dirimu
Ada satu yang indah saatku dekat denganmu
Rasa yang ada tak pernah kuhindari tulus untukmu
Hati tak dapat ingkari ingin kumiliki kasihmu
Utuh tanpa ada sisa masa lalu yang pernah kumiliki
Tak ada yang lain yang dapat gantikan tempatmu di sini
Walaupun apa yang terjadi engkau tetap satu untukku
Tetaplah di sini hidupkanku
Jangan pernah jauh dariku
Temani diriku sampai akhir nanti
Tak seorang pun menemaniku
Tak seorang pun mendekatiku
Setelah aku kecundang tak berdaya lagi
Tetapi kini teman-temanku
Setiap saat datang padaku
Sukar dicari teman sejati
Yang merasakan derita diri
Mungkin dalam seribu tak terdapat satu
Hidupku kini pedih sekali
Kerana tiada cinta bertandang lagi
Teman indah meretas gundah
Teman yang selama ini ku nanti
Membawa sejuk memanjakan rasa
Teman yang selalu ada untukku
Bila mendekati aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang
Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Engkau milikku kumilikmu kita satukan tujuan
Bersama harungi derasnya waktu
Dengan pelbagai liku
Engkau milikku.... ku milikmu
Engkau milikku....ku milikmu
Genggam erat tanganku
Mencari teman memang mudah
Apabila untuk teman suka
Mencari teman tidak mudah
Apabila untuk teman duka
Sesungguhnya nilai teman yang saling setia lebih dari saudara
Itu hanya mungkin bila di antara kita seiman seagama
Seumpama tubuh ada yang terluka
Sakitlah semuanya yang di rasai
Itulah teman dalam taqwa
Satu irama selamanya
Itulah teman yang setia
Dari dunia sampai syurga
Temanku bahagiaku... selamanya
Berbagi tangis dan tawa
Tak mahu sendiri... merasa sepi
Teman berikanku ketenangan
Teman buat kurasakan bahagia
Pertemuan yang lama sudah kutunggu
Kukuh hati ini untuk gapai rindu teman temanku
Ombak datang menerjang karang
Di langit terang anganku hilang
Hanya mimpi yang menyelimutiku
Tanpa mimpi hidupku tak bererti
Pasîr yang putih laut nan jernih
Di hati bersih jiwaku pedih
Walau mimpi tak datang lagi
Lebih baik dari tidak bermimpi
Angin yang keras air pon deras
Di awan cerah kugelisah
Menatap mimpi yang tak terbeli
Inginku kembali ke masa lalu
Meraih mimpi-mimpi indah
Agar dapat menaruh sebuah harapan
Tetapi ianya lenyap tiba-tiba
Bersama kenangan dan khayalanku
Yang semakin pudar terbawa lamunan
Mengapa seindah mimpiku
Terbentang di depan mataku
Mengapa kumerasa sendiri
Hatiku kian gelisah terbawa masa lalu
Rindu hati ini seakan takkan kembali
Tuk meraih semua cita dan juga mimpi
Walaupon kuharus menerima kenyataan ini
Tiada yang mahu mengerti jeritan hati
Yang seakan menghindari
Itu akan tetap menjadi sebuah illusi
Saat pintu hati kian terkunci
Semua ada batas waktu
Keadaanku pun semakin memudar
Biar kulepas dahaga yang menghampiri
Telah kupadamkan api yang kepanasan
Tentang suara hati yang di baluti
Menunggu waktu tak juga bertemu
Mengapa tak juga engkau sedari
Bahawa diriku menantikanmu di segenap asaku
Jika hati ini bicara mungkinkah terlintas
Semua asa marah yang tersisa
Dan jika hati ini terluka mungkinkah tersenyum
Walau asa ini terseksa untuk semua rasa cinta
Benarkah kita saling mengalah untuk semua rasa benci
Benarkah kita saling memiliki untuk semua rasa yang terpendam
Jika hati ini bicara mungkinkah terdengarG emua rasa rindu yang ada
Dan jika hati ini bertanya mungkinkah mereka
Mendengar suara hati yang tersisa
Waktu datang dan berubah
Kata suara hati menyapa
Hilang kesunyian di telan malam
Kugoreskan nada lama yang mencengkam
Meredam nurani berdua dalam kenangan
Menyibak kalbu di dalam api rintangan
Tebaran hati menyentuh jiwaku membakar asmara
Kenangan indah dalam hidup ini
Bayangan dirimu akankah berakhir
Bagai awan yang hilang
Ketika kusendiri menanti hadir dirimu
Apa engkau mengerti hati ini telah memanggil hatimu
Niat relung menyatu selamanya dan tak goyah akan lambatnya waktu
Kasih dengarkanlah suara hati memanggilmu
Sesungguhnya kutakkan dapat berjauhan dari hatimu
Lihatlah inginku tuk tempati hatimu
Kasih cuba dengarkanlah suara hatiku memanggilmu
Kuingin engkau selalu ada di sini kerana engkaulah segalanya bagiku
Lantunan suara merdu hatimu
Mengiringi ke mana pun melangkah
Hingga saat ini kumampu bertahan
Kerana semua atas cintamu yang terindah
Melara hati merintih pedih dalam luka
Namun kutetap setia hingga akhir waktu
Kutakkan berhenti mencintaimu
Selamanya takkan berpindah ke lain hati
Sampai tiba ajalku hingga saat matiku
Akanku pastikan setianya hatiku padamu
Tiba saat mengerti jerit suara hati
Yang letih meski mencuba melagukan rasa yang ada
Mohon tinggalkan sejenak lupakanlah waktu
Temani air mataku titiskan lara
Merajut asa menjalin mimpi endapkan sepi-sepi
Saat dusta mengalir jujurkanlah hati
Kenangan batin jiwamu datang kenangan cinta
Cintakan membawamu kembali
Bersama jiwaku dirimu yang kutunggu-tunggu
Kembali di sini menuai rindu membasuh pedih
Inilah cintaku...
Inilah sayangku
Akan kusembunyikan dirimu di dalam hatiku
Cintakan dirimu lengkapi hariku
Hanya untukmu terimalah diriku seadanya
Engkaulah yang terbaik untukku
Akan kujaga selalu dirimu
Kuingin engkau tahu
Kuingin engkau selalu
Dekat denganmu setiap hariku
Kutak melihat dari sisi sempurnamu
Tak peduli kelemahanmu
Yang kutahu jatuh cinta kerana hatimu
Cintaku terasa sempurna kerana hatimu
Selalu menerima kekuranganku
Sungguh indah cintaku
Sekian lama kumenanti dirimu datang padaku
Semaikan seluruh hatimu
Setelah sekian lama engkau meratapi masa lalu
Cintaku padamu takkan pernah hilang
Kasih sayangku padamu tak pernah berhenti
Kuharap engkau sedar
Aku yang terbaik untukmu
Kasih sayangku takkan pernah berhenti
Akan selalu bersamamu menemani kesedihanmu
Apabila dirimu di pangkuanku
Tiada keinginan hatiku menyayangi selain dirimu
Apabila dirimu inginkan pelukan
Akan kuberikan padamu seorang semampu diriku
Selama bersama akan hanya ada cinta
Semenjak bersama takkan ada hasrat hilangkan cinta
Yang telah ada untuk selamanya
Takkkan pernah habis cintaku kepadamu
Takkan letihku menyayangimu
Akan kupahat namaku di kotak hatiku
Akan kuhiasi dengan wangian syurgawi
Agar dirimu senantiasa mekar dan mewangi
Di sudut hatiku
Sayangku......
Engkau cinta sejatiku
Tak ada cinta yang lain
Percayalah..
Percayalah kepadaku
Kuhanya ingin membahagiakan dirimu
Percayalah..
Jangan engkau pergi dariku
Kerana cintaku masih terpahat di hatimu
Terasa kini...
Pesonamu hadirkan sinaran hariku
Telah engkau datangkan khayal yang terindah
Ke dalam sukmaku menuai rinduku
Harum tubuhmu buai lelapku sirnakan segala resahku
Sedalam-dalam cintamu kuselami
Warna-warna terindah yang ada di bumi
Terlukis di jiwa telah membelai kalbu
Sedalam cintamu tercipta untukku
Ketika hati tak kuasa pergi menyepi sendiri
Telah engkau yakinkan setia yang teruji
Di batas waktuku menggapai cintaku
Aura hatimu sentuh hatiku sinari ruang asaku
Jujur saja kutak mampu
Hilangkan wajahmu di hatiku
Meski malam mengganggu
Hilangkan senyummu di mataku
Kusedari cinta padamu
Meskiku bukan yang pertama di hatimu
Tapi cintaku terbaik untukmu
Meskiku bukan bintang di langit
Tapi cintamu yang terbaik untukku
Cerita cinta terasa seumur dunia
Tertulis mesra anugerah yang maha Esa
Walau gunung jurang menghalangnya
Cinta akan mudah untuk dicurahkan
Engkau cintaku
Kucintakan dirimu seadanya
Akan kunikahi jiwa ragamu
Semoga cinta di beri jalan cahayaNya
Menuju ke angkasa menyatu dengan semesta
Dalam ruang waktu bersama
Harungi kehidupan hingga senja nanti
Kini kusedari sendiri
Tak mungkin hidup menyendiri
Tanpa teman pendamping di sisi
Hidupku kini tempat curahan sisa hati
Ingin kuleburkan hati bekuku
Padukan dengan cinta baru
Kuakhiri semua kisah yang lalu
Malam ini hujan turun lagi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terubati
Yang kuharap tiada pernah terjadi
Mungkin sejenak dapat kulupakan
Dengan kaca yang saat ini kugenggam
Menggoreskan kaca di lenganku
Apapun akan kulakukan
Kuingin lupakan sejenak sisa hati ini
Hal yang selalu kubandingkan
Dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Sisa lamunanku gugur di basahi hujan
Menghantar merangkai kata
Malam telah menghanyutkan jiwa
Menjenguk rindu yang menggebu
Kenyataan lahirkan kesedaran menghalal keraguan
Saat ini kita menuai cinta
Maka biarkanlah waktu berjalan
Rintik air hujan masih setia
Membasahi bayang wajahmu
Ada yang tertanam tinggal di halaman hati
Hari-hari pun berlalu
Bagai awan nan biru
Melintasi kisah yang pernah kita layari bersama
Burung malam pon telah pergi
Menjemput sisa hati membawa resah diriku
Seribu bayangan hadir lepas segenggam rindu
Di dalam relung hatiku
Engkau rangkai seluruh rinduku
Bagaikan mimpi yang tak pasti
Yang kutak pernah tahu semuanya akan berakhir
Sendiriku di sini merenung nasib hidupku
Kala cinta telah pergi tiada teman di sisiku
Bagai malam tak berbintang gelapkan dunia
Apakah semua ini pertanda akhir cintaku
Membawa luka hati menorehkan kisah biru
Engkau beri sejuta asa namun telah sirna
Lalu tinggalkan sisa luka
Malam bulan purnama bermandikan cahaya
Di ombak yang tenang disinar rembulan
Bak berlian bertaburan
Bersinar menerangi alam
Dunia yang kelam menjadi terang
Hati pun gembira
Dengan kehadiranmu
malam bulan purnama..bermandikan cahaya
Bagi yang bercinta malam purnama
bertambah bahagia
Di bawah sinar bulan purnama
Air laut bergelora memukul badai
Berayun-ayun ombak mengalir
Ke pantai seakan bersenda gurau
Di bawah sinar bulan purnama
Hati gelisah tak menentu
Seakan-akan menutupi keresahanku
Alunan irama berbunyi riang bergembira
Jauh malam dari petang
Beribu bintang bertaburan
Menghiasi langit biru di angkasa
Terpikat dengan sinar cahaya berbeda
Wanita lain yang belum tentu setia
Cahaya yang tidak akan bersinar lama
Tidak seperti sinarmu
Engkau wanita pujaan hatiku
Maluku mengakui keikhlasanku padamu
Jujur hati ini malu untuk luahkan
Kusiakan waktu hanya denganmu
Saat dimana tak boleh kuganti dengan hatiku
Kejujuran yang telah kau beri tak dapat ganti
Hanya dengan ungkapan kata dari hati ini
Engkau cahaya hidupku
Menambah kecantikan alam dunia
Serta murni pemandangan
Bila engkau ada di sini
Akan kujawab semua tanya
Yang bermain di benakku
Yang telah ada sekian lama di hatiku
Sekian lama tidak bertemu
Tersirat rasa kasih yang dicari
Dan hilangkan rasa gelisah di hatiku
Akankah dirimu merindukanku
Engkau datang padaku menjawab semua pertanyaanku
Engkau bawa cahaya ke dalam hatiku
Engkau datang dan hapus semua keresahanku
Ragu yang tertanam di hati
Engkau bawa cahaya ke dalam hatiku
Akankah dirimu merindukan aku
Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai nanti
Kepadamu kuberharap
Agar engkau terus di dakapanku
Bulan
terangi malam
Diam seribu bahasa
Menanti sepercik harapan dalam khayalan
Fajar yang berkilau datang membuka hari
Lihatlah warna pada cahaya
Menjadi lukisan pagi
Bukakanlah renda agar cahaya
Sinari damainya erti kehidupan
Dengarlah suara dari sanubari
Menuntun arah yang pasti
Sejauh batas pandangan mata
Sedalam hati mencari kedamaian
Sinarmu memberi harapan yang bersahaja
Berandai kuseorang pujangga
Kubawa ribuan harapan
Kulakar jutaan puisi untuk ungkapkan apa maksud isi
hati
Kuingin seorang sang dewi
Menjadi teman hidupku
Di setiap malamku menghiasi mimpi-mimpiku
Meski tak dapat kusentuh sebujur tubuhmu
Kuhanya manusia biasa yang sanggup melukiskan sinar
harapan
Indah sebuah harapan
Indahnya sinar purnama
Terhias di sebalik malam
Dan menggoda mata-mata yang memandang
Seakan inginku rangkul bintang-bintang
Meski tak dapat kugapai
Seanggun warna senja menyapa
Bersambut musim yang berganti
Semoga bintang penuh harapan
Mencuba untuk terangi dalam gelapnya malam
Bersama mengejar mimpi berlari
Demi cinta untuk semua akankah dapat teraih
Setitik sinar datang seiring sebuah harapan
Yang tercurah kedalam semua cinta yang ada
Semua telah hilang potret kehampaan
Apa yang kutakutkan kini menjadi nyata
Tersisa hanyalah sesal tak berpenghujung
Kebodohan yang memaksa membuatku nista
Ada sesuatu di dalam dirimu
Sesuatu yang mengusik rasaku
Sesuatu yang membuatmu berbeza
Ada sesuatu di dalam dirimu
Sesuatu yang mengusik anganku
Yang membuatku terpanah
Tanpa kuduga engkau datang tiba-tiba
Semakin diriku mengenal dirimu
Semakinku mengagumi dirimu
Sesuatu yang menarik hatiku yang membuatku tertawan
Sekian lamaku bersamamu
Engkau selalu menyenangkanku
Kuberikan perhatian dalam setiap kesempatan
Kurasakan ada sesuatu
Yang kubaca dari setiap tatap matamu
Jangan pernah engkau menduga
Kuberharap engkau jadi milikku
Sungguhku inginkan engkau jadi bidadariku
Semoga engkau mengerti
Luahan dari kotak hatiku
Kumemilih dirimu kerana kucinta padamu
Begitu pun dirimu tak sanggup tanpa diriku
Namun tak hanya cinta yang kuingin darimu
Bila tak pernah engkau percaya kepada diriku
Walau terkadang kutak selalu jujur padamu
Layakkah diriku memberi cinta ini padamu
Takkan ada sesuatu kusimpan darimu
Takkan ada cinta lain di hatiku
Takkan kuingkari janji yang telah terungjap
Yakinlah cintaku ini hanya untukmu selamanya
Engkau bagaikan bintang yang terang
Engkau bagaikan langit yang cerah
Menghiasi waktuku siang dan malamku
Setia bagai waktu
Engkau tak pernah lelah menemaniku
Bagiku engkau bintangku terangi langkah-langkahku
Bagiku engkau sesuatu itulah dirimu yang kupuja
Bidadariku genggam tanganku berlarilah bersamaku
Kita layari dunia lantangkan suaramu
Pecahkan sunyinya pagi
Saat engkau hadir dalam hidupku
Terasa indah hangat bayangmu menyentuh jiwa temani sepi
Saat - saat yang indah
Saat masih bersamamu
Waktu kita berdua dan mewarnai dunia
Semua yang telah berlalu menjadi kenangan terindah
Semakin lama kurasa semua ini semakin tak nyata
Kehidupanku bagaikan mimpi
Kutunggu tuk bangun dari mimpi
Tak ada yang mengerti
Kumerasa semakin sendiri
Bagaikan rumput kecil
Yang tumbuh di gurun pasir yang sepi
Sendiri...
hatiku semakin merasa sepi
Tak ada yang mahu cuba mengerti
Tentang keadaan yang kurasakan
Kurindu...
rindu akan belaian kasih
Hanya cintalah yang boleh memberi
Kedamaian di jiwa
Sudah kering air mataku kini
Tak ada yang perlu ditangisi tuk kepergianmu
Satu hal yang masih selalu tersisa
Cinta yang tulus dariku hanya untukmu
Betapa sulitnya diriku
Mencuba tuk melupakanmu(FACEBOOK)
Sesungguhnya kumasih selalu berharap
Namun kutak kuasa
Engkau akan kembali.....
Kini kusendiri lagi
Perasaanku tak lagi tercurah
Untuk dirimu yang telah tiada
Dirimu kini tinggalkan kenangan
Yang takkan mungkin kulupakan
Engkau telah pergi
Takkan mungkin kembali
Tinggalkan kusendiri
Sendiri...... kini kusendiri lagi
Entah susah entah hati pedih
Tak ada yang peduli
Sendiri...... mungkin lebih baik begini
Tak perduli apa yang terjadi
Kututup mata dan hati untuk cinta
Kerana antara engkau dan aku
Telah terlarang ada cinta yang lain
Masih terbayang dalam ingatanku
Waktu engkau mengambil keputusanmu
Engkau pergi dengan wajah penuh duka
Engkau bisikkan tetap akan pergi
Selamat tinggal semua kenangan
Selamat tinggal kesedihan
Sendiri jalani hari-hari
Sendiri kuakan tegak berdiri
Menatap hari........
Perlahan rasa sepiku menghilang
Sedihpun kini tak terasa
Kini kujalani.......
Hidupku sendiri tanpamu di sini...
Tak terbayang akhirnya kitapun berpisah
Walau berat hatiku terbius oleh cinta
Hari sepi kau melodi penghiburku
Jiwa yang kering engkau isi kembali
Kutahu engkau sedari...
Engkau dan kutak selamanya akan bersama
Cinta sembunyi yang membara dalam hatiku
Bagai jalan tak berpenghujung
Itulah cinta kita
Kasih sembunyi yang membara dalam hatiku
Maafkanlah tuhan
Atas semua rasa cinta ini
Biarlah kusimpan di relung hatiku...
Berhenti redakan amarah mu
Namun jangan berlalu
Hentikan tangismu lenyapkan ragumu
Yang selalu sukar lupakan
Tataplah hari barumu
Lihat wajahku lagi
Katakan cintamu untuk selamanya
Berlari bersamaku
Jangan menyerahku di sini
Genggam erat tanganku
Jangan engkau sembunyi
Kudi sini tuk genggam erat jiwamu..
Bulan di manakah kini
Jangan engkau sembunyi tampakkanlah diri
Bintang sepi menyendiri
Berselimut sunyi selalu mencari
Di manakah dirimu menghilang
Malam semakin kelam
Tanpa engkau sang rembulan
Bintang sedih bermuram
Tanpa engkau sang rembulan
Mencari cahaya yang menyinari
Naluriku berkata bulan masih ada
Dan menanti bintang dengan penuh damba
Kuyakin bulan juga gelisah merana
Dan menanggung rindu dalam penantian
Menantikan kehadiran dirimu
Bulan dan bintang pun merindukanmu
Saat hati tak lagi tenteram
Mentari seakan kian sembunyi
Kutunggu engkau tak datang jua menyapaku
Kala badai gelombang menggoncang
Kandaskan hatiku yang kian bimbang
Kucuba teguhkan harapan yang tersisa tuk cintamu
Yang akan menyeksa dan resahkan jiwaku
Cuma boleh begini
Senyum dalam sendiri
Mengingatmu kembali
Ternyata melukai diri
Mengasihi mencintaimu di hati sembunyi
Biar dirimu tak tergapai
Sedangkan kutetap berharap
Meski berjumpa hanya sekejap
Puaskan bias rindu
Takkkan kumiliki hingga zaman berganti
Takkan kumiliki hingga dunia akan berakhir
Kutak
pernah luruhkan hatimu
Dan kutak dapat menyentuh cintamu
Seiring jejak kakiku bergetar
Kutelah terpaut oleh cintamu
Menghitung hariku dengan sebuah harapan
Namun engkau masih terdiam membisu
Sepenuhnya kuingin memelukmu
Mendakap penuh harapan tuk mencintaimu
Setulusnya kuakan terus menunggu
Menanti sebuah jawaban tuk memilikimu
Satu cerita kujalani tanpa dapat kurasa kembali
Lembaran kisah kusesali kerana kusedar engkau akan pergi
Bahagian dari dirimu yang hilang buatku tak menentu
Tuhan andai waktu dapat kuputar kembali
Biarlahku dan hatiku berikan cinta untuknya
Selamanya hanya untuk dirinya
Tuhan izinkan nafas jiwaku tuk dirinya
Demi sebuah harapan semua yang terbaik untukmu
Kubertanya dimanakah
Kasih sayang yang mendamaikan
Dalam hatiku percaya masih ada harapan
Saatnya kita berpegangan tangan
Mewujudkan semua impian
Dengan cinta yang menyatukan perbezaan
Hanya cinta yang diperlukan
Cinta adalah sebuah jawaban
Telah lamaku bertahan
Demi cinta yang wujudkan sebuah harapan
Namun kurasa cukup kumenunggu
Semua rasa telah hilang
Sekarang kutersedar
Cinta yang kutunggu tak kunjung tiba
Apalah erti kumenunggu
Bila engkau tak menyahut cintaku
Dahulu engkaulah segalanya
Dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku
Namun sekarang kumengerti
Tak perlu kumenunggu sebuah harapan
Kiniku yang menanti cintamu
Di sini kumenunggu cintamu
Takkan lagi kulepas dirimu pergi
Kekasihku engkaulah jawaban hidupku
Terima kasihku untukmu
Engkau menerima diriku seadanya
Menjadi cintaku pilihan bagimu
Sungguh bererti bagiku
Takkan ada lagi sepi yang menghampiri
Mengisi hariku yang kekosongan
Bersemilah cintamu di dalam hatiku
Engkau akhir dari sebuah penantian
Engkau satu-satunya harapan hatiku
Kuinginkan engkau sang dewiku
Menjadi teman hidupku
Di setiap malamku
Memperindahkan mimpi-mimpiku
Meski tak dapat ku -sentuh
Bukan satu rahsiaku mencintaimu
Walau hanya di hati akui diriku
Kuhanya manusia yang sanggup melukiskan
Indah sebuah harapan
Indahnya sinar purnama
Terhias di sebalik malam
Dan menggoda ribuan mata
Seakan inginku rangkul semua
Meski tak dapat kujamah
Sebuah harapan yang engkau berikan
Kupersembahkan bunga-bunga puisi
Rangkai sebuah cerita
Kisah yang penuh suka dan duka
Inginku hapus semua ini
Gundah berbalut duka masih tersisa
Tetapi kurasa ingin ungkap semua rasa di hati
Takut akan di salah erti
Tentang di sebalik tabir sebuah cerita
Ingin beranjak dan berjalan ke depan
Hapus air mata dan sebuah cerita
Berhenti sejenak tuk bakar semua kenangan
Jika dapat ulangi sebuah cerita ini
Akan kukeringkan semua luka
Teruskan melangkah dan berlari menggapai impian
Ingin kulepaskan sebuah cerita yang terindah
Yang terukir di bingkai hatiku
Menghapus rasa yang tercipta
Tiada kata-kata yang manis
Dan tiada kata yang terpahit
Yang terungkap dari sudut hatiku
Wakili rasa yang begitu kecewa
Mengenangakan sebuah cerita
Semua tentang sebuah cerita
Mungkin akan kaku dan berpijar
Hanya di hati saja dan terus mengalun
Dan terus bergetar mengimbas masa lalu
Bagai sebuah drama kurasa
Kisah tentang hati manusia
Di antara dusta yang sering menyelimuti
Yang penuh tanda tanya
Terpaut rahsia yang tercipta
Temani sebuah cerita masa lalu
Jenuh memandang erti askara cinta
Banyak cerita tentang cinta di dunia
Yang tak pernah sempurna
Akhirnya begitu pilu dan terharu
Andai kudapat merubah semua peristiwa
Akan kulakar semua cerita berakhir bahagia
Di akhir cerita akan menggapai kedamaian
Yang terlakar indah di dalam mimpi-mimpiku
Selalu melangkah tetapkan satu tujuan
Meskipun sebuah kisah harus korbankan perasaan
Kucuba gagahi walau tersakiti
Semua suka duka yang telah kupendamkan
Yang telah menghiasi hidup ini
Yang melayangkan di rintangan penghalang
Agar seluruh impian dapat peluang
Saat kulangkahkan kaki berjalan melaju
Teringat diriku akan masa yang lalu
Dan kubiarkan diriku ditelan lamunan
Teringat akan khayalan dan impian
Saat kuayunkan langkahku dan tetap melaju
Selalu teringat akan diriku yang dulu
Yang selalu angankan diri melayang tinggi
Akankah segala anganku terjadi nanti
Duniaku yang selalu berisi mimpi
Duniaku yang selalu berisi tawa
Bagaikan satu cerita
Saat kuterdiam terpana
Jiwa ini melayang jauh
Terhidu aroma nafas-nafas cinta
Berjalan tertatih melewati
Masa suram akan sebuah cerita
Merangkaikan mimpi yang terindah
~kala hati berbisik~
~HANYA SEBUAH CERITA~
Saat malam hatimu mencari
Dalam lelahmu memikirkanku
Namunku ada disini
Hanya terdiam dan membayangkanmu
Seandainya kudapat menemanimu malam ini
Hilangkan sepimu seharusnya kuada disisimu
Dan kuterjaga hingga engkau terlelap di mimpimu
Dan kuharap akan selalu ada
Warna indahmu tanpa hadirku
Percayalah kupun menunggu
Hingga nanti akan bertemu lagi
Dari jauh lubuk hatiku
Jiwaku resah mencari jawapan
Apa yang sedang kurasakan kini
Terpakuku mengingati dirimu
Seandainya kumasih dapat memilih
Akan kupilih dirimu sebagai kekasih sejatiku
Betapa semua harapan hanya untukmu
Akan kupahat namamu dalam pusara hatiku
Seandainya kudapat memilih dirimu
Seandainya kumampu mengerti dirimu
Dengarkanlah dan dengarkan jiwaku
Berikan kukesempatan
Dan ketika engkau ada di sisiku
Kumerasakan apa tak pernah kurasa
Di dalam hidupku ini
Dan ketika engkau ada di sampingku
Kurasakan cinta yang tulus darimu dan bahagia
Rindu terasa di hati ini...
Ingin berjumpa walau sesaat
Mengapa kita harus berjauhan
Hanya kerana kita berbeza
Sanggupkah menepis semua
Seandainya kita selalu berdua
Terbang menembusi awan
Seandainya kita akan di restuinya
Hidup inipun semakin bahagia
Dirimu selalu hadir di dalam mimpi-mimpiku
Selalu kuterbayang senyuman manismu di dalam sepiku
Kehadiranmu terangi jiwa ini
Hapuskan semua luka lama yang masih tersisa
Seandainya engkau ada di sini
Hilang semua rindu di dada
Permataku engkau selalu kudamba
Bintang sampaikan salamku untuknya
Di saat rindu melanda
Kutak kuasa menahan rasa
Percayalah takkan kulepas dirimu
Yakinlah kita akan selalu bersama
Dirimu akan kusinari dengan sinar rembulan
Mahukah engkau ada di hatiku
Sebagai orang tercinta tuk selamanya
Lupakan semua yang pernah terjadi
Yang ada di masa lalu
Tentang kisah cerita lara
Seandainya dulu engkau pernah memiliki
Tak perlu engakau sesali yang telah terjadi
Seandainya kau setia bersamaku
Tak perlu engkau jalani kisah yang tak bererti
Raih tanganku biarkan kesejukan
Mengalir ke dasar jiwa yang luka
Hapuskan bersama mimpi-mimpi
