Selasa, 31 Mac 2015

~ SANGKAR HATI ~



Satu sangkar dari besi-besi
Merantai sekeping hati
Tidak merubah rajawali menjadi burung nuri
Satu luka perasaan maki puji dan hinaan
Tidak merubah sebuah kenangan
Kuberlari membawa pergi luka di jiwa
Menutup lubang besar di hati
Saat segala impian semu hancur di titian
Berhari-hari menunggu hilangnya kecewa
Membakar sisa kenangan di hati
Hidupku bagaikan seekor burung
Di dalam sangkar yang terkurung
Walau sangkarku terbuat dari emas
Lebih baik kuhidup di hutan luas
Mungkin tiada yang mengganggu
Walau kubunuh suhu di sangkar hati
Cuaca di taman hati mendung kelabu
Lalu gerimis datang musnahkan gersang
Ingin hatiku mencurahkan segenap rasa
Kepada seseorang yang mengerti
Jiwaku ini bagai ombak sunyi
Selalu terhempas bila di landa badai
Semoga sang bidadari dapat mengerti
Hidupku kini sebagai burung perhiasan
Mata terlepas badan terkurung
Kuingin bebas dari segala keresahan
Yang sering membaluti diri
Betapa bahagia bila menjadi tenang
Terasa nikmat alam semesta
Cukuplah rasanya semua derita
Yang pernah kurasakan segala duka
Bukalah pintu hatimu untukku
Izinkan kumendiami sangkar hatimu
Ingin kuberikan sekumtum bunga
Cara menyampaikan rasa
Yang terpendam saat ia mula terbuka
Kala mataku sedang melihat
Pasti hatiku akan terpikat
Takkan kubiarkan dirimu seperti
Bagai secawan jus anggur
Bila habis dalam gelasku
Dapat kutuang kembali
Akan kusarungkan cincin ini
Yang melingkar di jarimu
Akan kusuntikkan satu perasaan
Agar sejuk dan dingin terus membeku di dalam hatimu
Percayalah hanya engkau di dalam hatiku