Rabu, 4 Februari 2015

~ TERHEMPAS...JATUH DIPERMAINAN MIMPI ~


Titik-titik noda, tertinggal di dalam dada
Suratan hatiku masih ada
Terguris di mata pahit kurasakan
Hari ini hati masih luka
Telah kucuba melupakan segalanya
Namun titik terang tiada datang
Langit makin cerah luka makin dalam
Hati ini hancur jadi debu
Hanya satu yang kusayangi
Tiada pengganti sampai saat ini
Hari-hari langit kelabu
Menutup hatiku terasa akan mati


Cubalah engkau pahami
Dan harus engkau yakini
Bilaku adalah manusia
Yang pantas tuk di cinta
Walaupun tak sempurna
Namunku bukanlah sesuatu
Yang haruseng kau takuti
Yang harus engkau hindari
Yang harus engkau sakiti
Yang harus engkau jauhi


Ada sedikit haru
Mendakap dalam diri
Temani engkau pergi
Dan kuhanya membisu
Di saat engkau hilang dan tak kembali
Terbawa deras angin
Tak akan ada kata yang boleh terucap
Melukiskan rasa kecewa
Takkan boleh terulang lagi
Engkau tinggalkan baying-bayang
Semakin jauh terhempas hilang
Kini tetap ada haru
Mendakap bayangan
Temani sepi diri tanpa teman
Engkau telah menjauh
Andaikan saja angin
Membawamu kembali


Terhempas kuterjaga
Dari lingkaran mimpi-mimpi tak bertepi
Pada titik titik sepi tanpa suara
Suaramu sayup-sayup beralun
Menembus khayalku di segenap mimpi
Yang juga tentangmu

Kumenanti tak terhenti
Dirimu yang tak mengerti
Betapa hatiku tak terperi
Letih lelah diriku
Tak mampu berlari
Mengejar hatimu yang berlari
Yang berlari yang berlari tanpa henti
Melayang ajakku melayang
Sampai akhirnya kuterlena
Terhempas tenggelam dalam khayalan
Cinta tak berkesudahan
Yang hadir di sebuah mimpi

Tiada ulasan:

Catat Ulasan