Khamis, 9 April 2015

~ UNTUK APA ENGKAU RAYU ~



Untuk apa engkau datang kembali
Setelah engkau sakiti hatiku
Tak usah engkau rayu diri ini
Tak usah perdulikan lagi
Tentang duniaku
Usah engkau ganggu lagi diriku
Kutak ingin lagi ada terselit memory denganmu
Tak perlu engkau datang padaku usah merayu
Jangan engkau paksa diriku untuk percaya dirimu
Kutawarkan hatiku mendengar kebohonganmu
Engkau dustai diriku
Lalu engkau tinggalkanku
Engkau campakkan diriku usir di dalam hidupmu
Ingin kukatakan padamu
kutidak membenci dirimu
Hanya sesali tingkahmu dan sikapmu pada diriku
Walau sejak dahulu kutahu maksudmu
Tentang kedatanganmu padaku
Bercinta dan memiliku hanya sekedar mengusir sepi
Biarkan kumencari yang lain
Yang dapat memberi sekeping hati
Yang setia dan penuh kejujuran
Lalu ungkapkan kasih dan sayang
Selalu inginkanku di setiap saat
Di dalam jaga dan lena...
Hiasi mimpi-mimpi yang sering kelabu

~ SERAUT WAJAH ~



Saat dunia kian menjauhi
Dalam sendiri menapak lelah
Ketika luka bermain di ingatan
Kisahmu datang menghampiri
Seraut wajah yang penuh pesona
Engkau bagaikan anugerah
Senyuman yang engkau tawarkan
Memikat hati yang ketandusan rindu
Lalu menyanyikan senandung rindu
Meresap indah dalam alunan puisi
Mendakap erat jiwa bagai permata
Menghiasi pertemuan yang terhalang
Sinarkan harapan yang kutanam
Saat melihat seraut wajah
Seraut wajah ayu membayang
Anggun mempesona senada di alam cita
Terpancarkan rasa sebening embun pagi
Bangkitkan jiwa yang sering bergelora
Lalu menyentuh batin dalam lamunan
Jiwa seakan terpanah di landasan
Seanggun warna senja menyapa
Bersambut musim yang berganti
Semoga bintang penuh harapan
Menerangi dalam gelapnya malam
Indah bagaikan purnama
Seraut wajah penuh tanda tanya
Tentang misteri seorang wanita
Parasnya sungguh indah sekali
Menyimpulkan keinginan hati
Di antara kebisuan kata-kata
Mencari makna di sebalik nada
Akal tergesa tuk mengerti
Tentang apa yang sedang di cari
Demi kedamaian di setiap masa
Di antara puing ciptakan harmoni
Mencari erti tabir yang terbuka
Meraih makna yang tersirat
Tanpa sedar berkhayal sendiri
Saat terjaga dari sebuah mimpi
Berjuta bunga yang ada
Silih berganti datang merayu
Namun semua hanyalah hiasan belaka
Tiada kesan dalam sanubari
Mungkin esok atau lusa akan kujumpa
Setitis kasih suci seindah melati
Semoga hasratku akan nyata
Menggapai dewi suci syurgawi
Sering hadir di setiap mimpi-mimpi
Ungkapan ini terukir untukmu
Untuk seorang wanita yang di puja
Di sebalik seraut wajah