Untuk apa engkau datang kembali
Setelah engkau sakiti hatiku
Tak usah engkau rayu diri ini
Tak usah perdulikan lagi
Tentang duniaku
Usah engkau ganggu lagi diriku
Kutak ingin lagi ada terselit memory denganmu
Tak perlu engkau datang padaku usah merayu
Jangan engkau paksa diriku untuk percaya dirimu
Kutawarkan hatiku mendengar kebohonganmu
Engkau dustai diriku
Lalu engkau tinggalkanku
Engkau campakkan diriku usir di dalam hidupmu
Ingin kukatakan padamu
kutidak membenci dirimu
Hanya sesali tingkahmu dan sikapmu pada diriku
Walau sejak dahulu kutahu maksudmu
Tentang kedatanganmu padaku
Bercinta dan memiliku hanya sekedar mengusir sepi
Biarkan kumencari yang lain
Yang dapat memberi sekeping hati
Yang setia dan penuh kejujuran
Lalu ungkapkan kasih dan sayang
Selalu inginkanku di setiap saat
Di dalam jaga dan lena...
Hiasi mimpi-mimpi yang sering kelabu
Setelah engkau sakiti hatiku
Tak usah engkau rayu diri ini
Tak usah perdulikan lagi
Tentang duniaku
Usah engkau ganggu lagi diriku
Kutak ingin lagi ada terselit memory denganmu
Tak perlu engkau datang padaku usah merayu
Jangan engkau paksa diriku untuk percaya dirimu
Kutawarkan hatiku mendengar kebohonganmu
Engkau dustai diriku
Lalu engkau tinggalkanku
Engkau campakkan diriku usir di dalam hidupmu
Ingin kukatakan padamu
kutidak membenci dirimu
Hanya sesali tingkahmu dan sikapmu pada diriku
Walau sejak dahulu kutahu maksudmu
Tentang kedatanganmu padaku
Bercinta dan memiliku hanya sekedar mengusir sepi
Biarkan kumencari yang lain
Yang dapat memberi sekeping hati
Yang setia dan penuh kejujuran
Lalu ungkapkan kasih dan sayang
Selalu inginkanku di setiap saat
Di dalam jaga dan lena...
Hiasi mimpi-mimpi yang sering kelabu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan