~ BAYANGAN ITU ~

Malam kian kelam berjalan di kegelapan suram  
Kumasih di sini di remang bayangmu kasih  
Kucuba mengerti apa yang telah terjadi  
Kuharus sedari perjalanan kisah ini  
Kuharus mencuba untuk menepis semua  
Kenangan yang terindah  
Kala segalanya masih penuh rasa yang terpendam  
Saat kududuk sendiri bayangan dirimu 
Seakan selalu hadir di dalam benakku...  
Hari-hariku terasa kelabu seperti bunga yang nampak kusam
Dinginnya malam menusuk kalbuku  
Kujauh di sini dibalut sepi  
Renyai rintik hujan lembut mengetuk jendela hatiku
Jiwaku gelisah ada rindu di hati

Di saat kumencari bayangan dirimu  
Di sini tak kutemukan jawapan  
Haruskah kubertanya adakah mimpiku  
Merakit dalam cinta asmara  
Kubuai dalam angan kuraih dalam mimpi  
Terlalu letih mencari bayangmu
Andaikan engkau tahu kumemanggilmu  
Ingin kubelai jemari hatimu  
Kuingin engkau ada membagi kasihmu  
Engkau beri kusinar cintamu  
Terlintas lamunanku membawa dirimu  
Berjalan seiring bersamamu layari kisah ini  
Kusebut namamu di setiap malam  
Kujadikan segumpal rindu dibenakku  
Di manakah bayangan dirimu

Bila cinta di hati takkan pernah berganti  
Kemana akan kucari dirimu  
Yang selalu ada di hatiku...
Membayangiku selamanya 
Takkan pernah dapat  
Membuang bayang wajahmu yang terlalu indah  
Kukhabarkan kepadamu
Jangan engkau buang waktumu
Sekejap saja ianya berlalu  
Meninggalkan segala angan dan kenangan  
Berapa banyak mimpi yang tak tergapai selama ini  
Masa lalu hanya secebis bayangan  
Melukis seribu tanya yang tak terjawab
Engkau berpacu di batas waktu  
Mengejar hari-harimu yang tak teraih

Rona merah pipimu terlukis jelas di wajahmu
Diam membisu kuingat senyuman manis walau sesaat  
Bayangan dirimu selalu mengisi hatiku  
Bilakah akan terjadi milikku selamanya  
Tiada kata terucap tuk ungkapkan isi hati  
Dan beriku rasa yang datang mengisi hidupku  
Mungkinkah engkau tahu apa yang ada di hatiku  
Di saat bayang itu warnai jiwa  
Terlepas di hamparan samudera  
Di antara khayal dan alam mimpiku  
Sekian lama bayangan itu berjalan
Menyusuri setiap langkahku  
Segarkan jiwa tanpa ada yang akan tersembunyi

Kembali kuangankan dirimu  
Tak ada waktu pun menghampiri  
Tanpa kehadiranmu di bayangan mataku  
Bayangan dirimu temani khayalanku  
Bila bertemu denganmu kuhanya terdiam  
Tak ada satu kata pun terungkap  
Entah mengapa kubertanya-tanya
Hanya kebisuan yang membelenggu diriku  
Bayangan itu kian jelas semakin indah dalam hidupku  
Tak tertahan hasratku meronta di jiwa  
Engkau pujaan hatiku  
Sungguhku tak dapat lepaskan dirimu
Biarkan cinta kita bersemi di batas waktu 
Hingga akhir nanti
Angan hidupku bersama denganmu

~ RAHMATMU ~

Sunyinya malam tadi menyelimuti diriku
Aku yang sendiri menghadapMu
Aku bersujud dan berserah diri
Sandarkan hidupku padaMu
Berikanku ketabahan dan kesabaran
Jauhkan dari penghinaan
Hanyalah padaMu
Kumeminta tuntunlah diri dengan rahmatmu
PadaMu kubersujud
PadaMu kuberdoa
PadaMu kuberserah
Di atas kebesaranMu
Kerana memberikan kehidupan
Di hari yang bahagia ini
Anugerah yang Engkau beri padaku
Sungguh bererti bagiku
Agarku dapat menjalani segala aturanMu dan meninggalkan laranganMu
Berikan kukekuatan menghadapi dunia

Betapa panjang perjalanan hidup ini
Suka dan duka silih berganti
Menghadapi gelombang seakan tak berdaya
Datang dan pergi seakan menanti
Sekian lama genggam cita diri
Hari ke hari tegar meniti
Karang menghadang bagaikan tembuk utuh
Perlahan-lahandan telah kulalui perjalanan ini
Terima kasih kuucapakan padamu Yang Maha Esa
Puji syukur kupanjatkan padaMu selalu
Atas rahmatMu ini
Kumampu raih cita diri

~ MUTIARAKU ~

Lama sudah kumencari
Ketenangan di dalam diri
Engkaulah mutiara yang lama kucari
Telah kujumpa mutiara yang pernah hilang
Cantik menghiasi kamar hatiku
Malam ini kumenunggumu
Kuselalu rindukan tuk bersamamu
Bayangmu hadir di dalam mimpiku
Inginku peluk erat di sisiku
Sesaat kuterbangun dan bayangmu lenyap dariku
Kuhanyut dalam angin mimpimu
Saat engkau pergi hilanglah semua mimpiku
Bahagia kumelayang di balik awan
Menghilang bersama bintang-bintang

Oh Cintaku...
Engkau mutiara yang kucari
Semua yang telah ada di diriku
Telah hilang bersamamu
Datanglah cepatlah hadir di sisiku
Jiwaku telah hilang bersamamu
Peluk erat diriku dan jangan pernah lepaskan
Rintik hujan menitis perlahan
Menepis lembut butiran kabut
Dinding dinding kaca membersih cahaya nan meredup

Akankah kutemukan hati secantik mutiara
Yang memancarkan cinta yang abadi
Yang tetap bercahaya dalam gelap
Nampak indah dalam kesamaran
Berkilauan sinarnya penuh pesona
Yang menyejukan seluruh jiwa
Akan kurengkuh dalam kasihmu
Kubiarkan di hati bersemayam abadi
Tak kan kubiarkan mutiaraku pergi jauh dariku

Engkau seperti kilauan mutiara
Redupkan sisi gelapku seperti sebening mata air
Sejukkan dan damaikan jiwa ini
Lelahku tak pernah jadi halangan
Tulus engkau berikan cinta
Engkau hidup di dua jiwa
Tenang menjalani bagai menahan riuh angin
Kuberpeluk di sayapmu
Akan kugenggam erat tanganmu
Kerana engkau mutiaraku

18 September 2013

~ BISIKAN RASA ~

Kupandangi wajahmu
Sinar di matamu dengan lirikan manja yang menggetar rasa di hatiku
Kemerahan di pipimu yang merona setiap saat
Wangian tubuhmu meluruhkan jiwa bergelora selalu mendambakanmu
Senyum di bibirmu membuatkan hati yang dahaga selalu meminta
Engkau bisikan kalimah cinta kala hatiku kian bergetar
Waktu-waktu engkau selalu ada di hatiku

Hari-hari yang berlalu bersama bayangmu
Dengarkanlah kasih seruan hatiku
Selalu saja ingat kepadamu
Dengarkanlah kasih bisikan rinduku
Tiada tertahan memanggil namamu
Kupejamkan mata ini namun hanya bayanganmu
Yang selalu ada di hati ini
Setiap langkah kasihku berdoa
Untuk dirimu dan kebahagiaanmu

Seandainya kuterjaga dari tidur dan mimpiku
Kuingin engkau ada di sampingku dan temani sepiku
Saatku memilihmu rasa ini mengalir
Teringin menuju ke dalam hatimu
Tak kuhiraukan apapun yang terjadi
Bisikan hati ini tunjukkan arah menujumu ke hatimu
Ribuan hari yang di lalui untuk menjaga ikatan indah ini
Tak pernah kubayangkan saat engkau jauh

Di saat engkau bisikkan cinta
Berbunga rasa di hatiku
Sehingga tak terpikir oleh diriku apa yang telah terjadi
Sekian lama diriku mencuba untuk bertahan
Di saat engkau jauh dariku
Setiaku menunggu kehadiranmu dalam bisikan rasa
Serpihan bintang-bintang melagu
Taburi gembira dalam anganku
Temaniku menuai benih rasa yang engkau semai
Dan lupakanlah diamnya kelam menanti bayu sang malam
Melambai tertawa riang terdiam dalam sepi, muram dan sunyi

Kumencuba menghindar dalam lelap manisnya rindu
Halus angin membelaiku menarik garis bibirku
Untuk selalu tersenyum untukmu
Terbuai kuterlena
Akan indahnya dirimu
Tak berhenti kumenatap wajahmu
Angin bisikkan padanya kata hatiku bicara
Kepada dirimu terasa di dalam jiwa
Hingga kuterlena dalam pelukanmu

1 October 2013

~ HUJAN ~

Renyai hujan iringi langkahku
Tinggalkan bayang-bayang kenangan
Angin sejuk mengusik penatku membekas luka di dada
Di hujung sedar mengharap sinar mentari
Dapatkah engkau rasa sepiku
Lembut menembus jiwa yang terluka
Melayang anganku mengenang kisah silam
Indah yang melekat dalam ingatan
Teringat kembali saat hujan membasahi denai
Ingin kuberlari dan cuba fahami
Kisah lama yang sering kutangisi
Namun hanya sunyi sepi tak terungkap
Mencuba memujuk hati di sudut sepi
Dapatkah sinar tuk sampaikan sebuah harapan
Terpendam begitu dalam di hati dirantai belenggu silam

Kumampu bertahan dengan separuh cintaku
biarkanlah sesak di hati
Renyai hujan yang akan membasahi
Bila kulemas di kelopak askara
Izininkan kukenang walau hanya bayangmu
Diheningnya pagi ini
Saat datang rintik hujan
Terlukis bayangmu di benakku seakan menjelma
Tergaris senyum manismu
Dengan seribu cinta
Tatapan lembutmu runtuhkan hati ini
Rasa dingin menghantui
Dan tak dapat kubersembunyi
Bisikan hati untuk kembali
Kian terasa memburu
Rindu yang terus mendayu
Dalam kesendiri saat dinginnya pagi merasuk di jiwaku

Hujan kembali datang
Membawa kehangatan membuatku terjaga
Membuatku tersedar.... oh begitu indah
Rintiknya basahi bunga-bungaku
Yang telah bersemi di dalam hatiku
Bisikkan kata-kata kepadaku
Oh.. menyentuh jiwa
Tersesat sendiri dalam kisah ini
Saatku dibawa gelisah yang panjang
Tariklah diriku kedalam duniamu
Agar kumerasa tak terhimpit di dalam rasa sepi ini
Hujan..... temani diriku dalam pengasingan panjang
Alur percintaan yang tiada bernoktah
Hujan..... memberiku kedamaian kalbu
Hujan.....hiburkan diriku di kala sepi
Tak ada seorang pun teman tuk bicara
Hujan....sirami jiwaku yang kering
Basahi dengan kasihmu tuk jiwaku yang beku


~KALA HARI HUJAN TERLUAH PULAK ~
~KALA HATI BERBISIK ~
~ GEMERSIK BERIRAMA SYAHDU ~

~ ENGKAU DAN AKU ~

Degup jantungku yang terus bergetar
Saat dirimu ada di dekatku
Akankah kudapat ungkapkan semua Rasa yang terpendam di dasar hati Untukmu ada hari demi hari terus menanti Engkau pun membalas cinta yang kuberikan Kutakkan berhenti untuk miliki cintamu Engkau dan kutenggelam Larut dalam kisah bertaburan cinta Tak akan pernah berubah Hatiku untukmu selamanya

Bila engkau terus mencuba membukakan hati untuk diriku
Mungkin akan Engkau temui
Satu rahsia cinta di dalam hati yang tak bertepi
Kini bila engkau renungi mungkin akan kaumengerti
Cinta yang sejati takkan pernah berakhir
Senyumanmu masih jelas terbayang
Hadir selalu seakan tak mahu hilang dariku
Takkan mudah kudapat melupakanmu
Segalanya senyuman yang kaulontarkan
Di antara engkau dan aku di antara kita berdua
Tercipta sebuah kisah yang abadi

Kusimpan mesejmu kasihku....
Yang kau kirimkan nun jauh disana
Dalam kata- kata kauucap kata rindu
Lamanya sebuah penantian yang pasti berakhir
Simpanlah rindumu kasihku
Biarlah di dalam mimpiku dan mimpimu
kita bertemu saling melepas rindu
Jangan engkau beri kepada siapapun
Demi janji untuk kita berdua
selamanya engkau dan aku akan bersatu jua

Angin malam bisikan kepadanya
Tentang rasa rinduku serta resah hatiku
Tak ingin kusendiri menyendiri di sini
Angin malam tanyakan kepadanya
Masih adakah rindu terukir di hatinya
Masih sayangkah dia pada diriku ini
Engkau dan aku menyatu
Bersatu untuk selama-lamanya

11 june 2013