Selasa, 16 Disember 2014

~ HUJAN ~

Renyai hujan iringi langkahku
Tinggalkan bayang-bayang kenangan
Angin sejuk mengusik penatku membekas luka di dada
Di hujung sedar mengharap sinar mentari
Dapatkah engkau rasa sepiku
Lembut menembus jiwa yang terluka
Melayang anganku mengenang kisah silam
Indah yang melekat dalam ingatan
Teringat kembali saat hujan membasahi denai
Ingin kuberlari dan cuba fahami
Kisah lama yang sering kutangisi
Namun hanya sunyi sepi tak terungkap
Mencuba memujuk hati di sudut sepi
Dapatkah sinar tuk sampaikan sebuah harapan
Terpendam begitu dalam di hati dirantai belenggu silam


Kumampu bertahan dengan separuh cintaku
biarkanlah sesak di hati
Renyai hujan yang akan membasahi
Bila kulemas di kelopak askara
Izininkan kukenang walau hanya bayangmu
Diheningnya pagi ini
Saat datang rintik hujan
Terlukis bayangmu di benakku seakan menjelma
Tergaris senyum manismu
Dengan seribu cinta
Tatapan lembutmu runtuhkan hati ini
Rasa dingin menghantui
Dan tak dapat kubersembunyi
Bisikan hati untuk kembali
Kian terasa memburu
Rindu yang terus mendayu
Dalam kesendiri saat dinginnya pagi merasuk di jiwaku


Hujan kembali datang
Membawa kehangatan membuatku terjaga
Membuatku tersedar.... oh begitu indah
Rintiknya basahi bunga-bungaku
Yang telah bersemi di dalam hatiku
Bisikkan kata-kata kepadaku
Oh.. menyentuh jiwa
Tersesat sendiri dalam kisah ini
Saatku dibawa gelisah yang panjang
Tariklah diriku kedalam duniamu
Agar kumerasa tak terhimpit di dalam rasa sepi ini
Hujan..... temani diriku dalam pengasingan panjang
Alur percintaan yang tiada bernoktah
Hujan..... memberiku kedamaian kalbu
Hujan.....hiburkan diriku di kala sepi
Tak ada seorang pun teman tuk bicara
Hujan....sirami jiwaku yang kering
Basahi dengan kasihmu tuk jiwaku yang beku



~KALA HARI HUJAN TERLUAH PULAK ~
~KALA HATI BERBISIK ~
~ GEMERSIK BERIRAMA SYAHDU ~

Tiada ulasan:

Catat Ulasan