Selasa, 3 Februari 2015

~ MERINDU TANPA KATA ~


Diterang malam kududuk termenung
Menyusuri langkah yang telah kita tempuh
Di hatiku masih melekat hatimu
Bila kita melabuhkan biduk cinta
Dermaga menanti bersama angin
Dan aku disini merindukanmu
Kita akan saling mengerti
Kupun hanya ingin milikmu
Seutuhnya untukmu takkan terpisah
Sampai hujung dunia kasih hanyalah satu
Tuhan merestui cinta kita

Kurasakan ada cebisan yang merindu
Kutahu dirimu hanya kepingan di dalam hati
Setiap terucap kata itu kutermanggu
Tak sanggup membalas semua anugerahmu
Kutakut dirimu terlalu berharap akan hangat sentuhanku
Kuakui dirimulah yang terindah
Dan takkan pernah dapat kulupakan
Namun bila engkau selalu ada di sisi

Ketika pelangi mewarnai dunia
Dan yang lainnya pun berdansa
Engkau berada dimana
Mungkin diriku bagimu tak ada ertinya
Tapi kuingin sebaliknya
Kuharap engkau selalu di sisiku
Bila hatiku merindu tanpa kata
Tapi engkau takkan pernah tiba jua
Kala Hati terpecah dua
Airmata terjatuh membasahi pipi
Engkau berada di mana kini

Kadang ingin engkau di sini
Tuk duduk menemaniku
Bicarakan kisahmu indahmu
Kadang inginku ikuti langkahmu
Ke mana engkau pergi
Dan memandang senyummu berseri
Kini kusedari engkau begitu bererti
Mengisi ruang hidupku
Penuh cinta bertabur rindu
Walaupon hanya merindu tanpa kata


Sesaat seakan duniaku hilang senyuman
Hanyut dalam laut kesedihan
Lara yang menghempas duka
Karam rsaku di tengah lautan
Cintaku tegar dan takkan larut
Bagaimana kini kuharus bawa diri
Kasih engkau bawa cintaku pergi
Untaian air mata tak pernahkan nestapa
Memang tak seharusnya kumemutuskan
Untuk pergi darimu
Kuingin engkau selalu berada di sisiku...

Belai mesramu kudakap selamanya
Meski aku tahu engkau pun merindu
Walau hanya merindu tanpa kata
Sayang simpanlah peluk cintaku
Bila suatu saat engkau lepas tak terikat
Kembalilah engkau akan kudakap.....
Kerana di dalam hatiku telah terpahat namamu

Tiada ulasan:

Catat Ulasan