Selasa, 3 Februari 2015
~ MERANA...MERANA...DAN TERUS DIBELENGGU KEGELISAHAN ~
Sedang kuturut sedang kusayang
Lalu engkau diambil orang
Tiada kusangka tiada kuduga
Akhirnya begini jadinya
Setelah kucinta engkau tinggalkanku
Sehingga hidupku kini merana
Setelah kucinta dia tinggalkan aku
Sehingga hidupku kini merana
Kalau kutahu bercinta sakit
Takkan kumulai dari mula
Terkurungku di lembah yang sunyi
Kulukiskan tentang kawat yang berduri
Hiasi suram disemua relung hati
Masihkah ada sesuatu yang pasti
Cukuplahku...
Engkau yang tak merasa
Cukuplahku...
Engkau yang enggan bicara
Kunantikan...disegenap perasaan
Terbang tinggi dan cuba tuk bertahan
Semua geram di dalam batasan
Bibir yang kering rindu keindahan
Merana jiwa meronta di kesunyian..
Menangis kuterkenang
Saat hatiku engkau tinggalkan
Hanya sakit yang kupendam
Dalam rindu yang semakin dalam
Tak tahu harus di mana kutemukan jawapannya
Engkau pujaanku di mana
Kusakit harus menunggu lama
Merana hati merana
Dalam rindu kubertanya
Kekasih engkau yang kukenang
Jatuhkanku dalam lingkaran
Walau sakit yang kupendam
Rindu ini tak kunjung padam
Tak tahu harus di mana kutemukan
Haruskah engkau menduakan cinta
Melihat rasa kecewaku
Kerana kutak sanggup menghadapi
Caramu mencintainya
Atau harus diriku berdusta
Tinggalkanmu jalan terbaik
Meski hatiku tak dapat namun karna cinta kumengalah
Yakin kujatuh cinta
Kubuta dari segalanya
Terasa tak bernyawa jika dirimu tak ada
Namun tak ku sangka
Semua jadi berubah
Dulu sempat kumenggila
Namun kini kumerana
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan