Rabu, 17 Disember 2014

~ LUKISAN HATI ~


Bulan terangi malam
Diam seribu bahasa
Tersapu bias angin
Menanti sepercik harapan
Dalam khayalan fajar yang berkilau
Datang membuka hari mendatang
Sinar memberi harapan yang bersahaja
Terlihat warna pada tona cahaya
Menjadi lukisan hati tersisa


Bukakanlah renda agar cahaya
Menyinari damainya erti kehidupan
Dengarkanlah suara hati dari sanubari
Menuntun arah yang tidak pasti
Sejauh batas pandangan mata
Sedalam hati mencari sebuah kedamaian
Terlukis pilu di dalam hati
Di rantai kenangan silam
Yang terkurung sepi di lautan duka


Goresan pelangi lukiskan keindahan
Seiras wajah yang menawan seperti bidadari
Tetapi tetap pergi terbang melayang
Bersama sang awan tanpa arah tujuan
Tinggalkan nostalgia di ulik keresahan di jiwa
Memandang bias embun pagi
Lukisan hati di sudut sanubariku
Kala kuterbayang gemersik kalbu yang kian menyepi


Tiada lagi bisikkan suara
Yang senantiasa ungkapkan kata cinta
Tiada lagi kurasa belaian dalam kelembutan
Di saat hati ini gundah gulana
Tiada lagi teman di sisi menemani
Tiada lelah air mata yang menyentuh pipi
Kuhanya dapat memandang
Di bingkai lukisan hatiku
Yang terpahat di rongga jiwaku


24 may 2014

Tiada ulasan:

Catat Ulasan