Rabu, 17 Disember 2014

~ LUKA LAMA ~


Setelah kumerasa perit
Kebuntuan ini membuatku tak berdaya
Tak dapat lagi rasanya kutersenyum
Setelah segalanya hampir musnah
Kemarin kudengar engkau ucap kata pedih
Luruh jiwaku tersentap olehnya
Kini biar kusendiri tanpa bayangmu
Angin datang membawa luka lama
Bagai bermusim di setiap tahun
Yang silih berganti tanpa kusedari


Tergores kembali luka di hatiku
Mengendap membelai jiwa
Kuingin berlari mencuba tak tersentuh
Oleh hasrat angan jiwa
yang sering menghantuiku di saat ini
Kurendam rasa pilu hati
Walau remuk dan merobek rasaku
Walau kucuba tuk tegarkan hatiku
Dalam menjalani hariku
Namun semua itu pasti akan berlalu
Berlalu sehingga sesakkan nafasku
Saat bayangmu menggodaku
Di dalam mimpi-mimpi indahku yang dahulu
Namun sedarku harus menepis
Semuanya tentang bayangmu
Engkau bagai patahkan rasaku


Telah lama kumenahan diri
Sampai kini engkau takkan mengerti
Tak dapatku hindari lagi
Perit yang telah menyeksa hati
Tak usah engkau terus menghampiri
Rasa ini tak mungkin akan kembali
Jangan lagi engkau terus tangisi
Semua tak pernah engkau mengerti
Tentang diriku yang memendam rasa padamu
Bergelinang air mataku membasahi pipi
Air mata ini takkan mengubahku
Segala lukaku takkan terubati
Tak ada lagi erti yang akan engkau selimuti
Engkau tinggalkanku dalam sepi


Berulang kali kumencuba
Selalu untuk mengalah
Demi keutuhan kita berdua
Walau kadang sakit sering menjemputku
Biarkanlah kubersama duka hari ini
Mungkin esok akan menjelang sebuah cerita indah
Namun semua tinggal cerita hati yang luka


~~ kala hati berbisik~~~

~~~menyelami rasa yang masih lagi berbaki~~~

~~~~biarlah ia menjadi sebuah cerita yang penuh duka~~~~


~~~~~andai esok masih lagi diberi lembaran baru~~~~~~


~~~~~~untuk hadiahkan sebuah senyuman pada yang sudi~~~~~~


24 november 2014

Tiada ulasan:

Catat Ulasan