Selasa, 3 Februari 2015

~ MENGEJAR ANGANKU ~


Betapa hancur hati hilang ghairah hidup
Terasa hampa selimuti di jiwa
Tak ada lagi tawa dan tak ada ceria
Semua hilang terkubur dalam duka
Dia kini telah pergi jauh
Terbang tinggi tinggalkanku di sini
Tuhan Engkau tahu kumencintainya
Dan tak ada yang dapat mengganti dirinya
Tuhan hanya dianya yang selalu ada
Dalam anganku dalam benakku

Kupun mengerti rindu di hatimu
Hari berganti waktu berlalu iringi diriku
Kuselalu berdoa tulus kepadaMu
Lelahnya hatiku ingin jumpa denganmu
Angin bawalah rinduku kepadanya walau hanya dalam anganku
Hiasi mimpinya semoga selalu ingatkanku dalam hatimu
Semakin lama semakin terasa jarak antara kita
Kian jauh pergi dan kian jauh menhilang

Ada getaran di hati mengoncang dadaku ini
Bergetar jantungku terhenti jiwaku melayang tinggi
Engkau menari di angan hingga kutak berdaya
Katakan padaku bila engkau tak sayang
Jangan engkau berdalih dengan seribu kata
Bila engkau tak sayang pada diriku

Langkah langkahku semakin berat berjalan
Hari hariku semakin jauh tertinggal
Ternyata kubelum juga sampai
Di puncak citaku yang engkau janjikan
Namun begituku takkan pernah mengalah
Kerana kupikir semua akan tercapai jua
Selalu ilusiku berkata kejarlah anganku
Jangan engkau ragu akan kenyataaan
Anganku yang adakan hadir di sini

Tak ada seorang yang dapat
Melawan niatku yang dalam
Berjalan tak berhenti akan kukejar sampai nanti
Biarkanku sendiri dan mengejar anganku
Kucuba hadapi semua godaan yang selalu datang
Setitik bahagia biarkanku sendiri
Dan mengejar angan kuyakin pasti dapat menggapai mimpiku


Bagai mentari pagi indahmu hadirkan hangat suasana
Akhirnya kusedari auramu terangi hidupku
Ubah hari-hari kelabu jadi ceria
Akhirnya kumengerti dirimulah pelita hatiku
Senyummu cerahkan dan terangi hariku
Senyummu sirnakan buruk fikirku
Senyummu siratkan erti hadirmu
Saat kita bersama kasih kau sejukkan hatiku
Damaikan jiwaku yang selalu bercelaru

Tiada ulasan:

Catat Ulasan