Jumaat, 30 Januari 2015

~ CINTAI AKU ~



Kuadalah sang penyair pilu
Yang ingin memiliki dan luruhkan hatimu
Begitu tulus membahagi menyayangimu
Hingga kumenjadikanmu belahan jiwaku
Dari curahan cinta yang terpancar
Terlihat jelas dari tatapan wajahmu
Senyuman manismu tidak pernah pudar
Hadir di setiap mimpi di dalam tidurku
Engkau hadirkan perasaan yang terindah
Lalu tempatkan cintaku di lubuk hatimu
Engkaulah bidadari dalam hidupku
Terbanglah padaku lalu erat di pelukku
Akankah angan-angan itu menjadi nyata
Tercoret indah di dalam sebuah cerita cinta


Pernahkah engkau mengerti dan merasai
Apa yang kurasakan dalam hidup ini
Tetaplah di sini temani sepiku
Rasa rindu itu selalu hadir di lubuk hatiku
Tak pernah hilang walau badai menerjang
Walau engkau jauh di hujung sana
Seharusnya engkau mengerti
Rasa rindu ini takan pernah padam
Kuingin selalu dekat di sampingmu
Warnai hari di sepanjang hidupku
Meski kadang hatiku bertanya
Akan isi hatimu di saat ini
Jangan engkau belenggu hatimu
Cintai aku selama hidupmu
Tak pernah lelah kumenanti hadir dirimu


Cintai aku seperti yang engkau mahu
Cintai aku dengan sepenuh hatimu
Kumerasakan yang engkau rasa
Mari kita abadikan lalu pahatkan di hati
Agar kian memekar menjadi bunga cinta
Yang menghadirkan kelopak sayang
Lalu sebarkan wangian syurgawi
harum mewangi lalu bersemi di dalam hati kita
Buangkan duri di tangkai agar tidak tercalar
Semaikan rasa sayang itu di pasu cinta
Agar dapat hidup lalu menghirup udara pagi
Cintailah aku hadirkan damai di sisimu
Rindui aku ingin selamanya engkau ada di sampingku

Rabu, 14 Januari 2015

~ MENGAPA BUNGAKU HILANG ~



Seringkali kudengar cerita tentang dirimu
Hanya tergoda indahnya zaman
Tenggelam dengan impian dan harapan dunia
Melesat begitu cepat mengejar cita-cita
Di mana bungaku dulu yang berwarna ceria
Haruman kasturi yang mewangi
Hiasi semua dengan warnanya
Wahai bunga budi pekertiku yang mulia
Sejukkan hati harum sempurna


Kuberlabuh di dalam hatimu
Membuat hidupku ceria selalu
Oh... sayangku
Engkau terangi setiap langkahku
Namun kini dirimu pun pergi menjauh
Kemewahan mengubah hidupmu
Oh... kasihku
Engkau lupakan semua janjimu padaku
Janji yang telah engkau patrikan


Kini diriku pun tak mengenalimu
Semua hatimu kini telah palsu
Engkau pun menjauh dariku
Demi Si dia engkau jual semua cintamu
Engkau lupakan semua cintaku padamu
Oh kasih teganya dirimu padaku
Dan kucuba tuk melupakanmu
Dari setiap bayangan wajahmu
Walau berat hati ini
Namun semua hanya masa lalu yang pilu


Pada bukit nan gersang
mungkinkah kuberharap akan tumbuh setangkai bunga
Yang ingin kutanamkan
Di kegersangan hatimu
Mungkinkah kudapat mempersembahkan kepadamu
Kasih dan sayangku
Lupakan semua itu telah berlalu
Kini kubawa padamu tanda hatiku
Bila musim berganti bukit akan menghijau
Dapatkah kumemetik setangkai bunga lagi

Mungkinkah sang bunga kembali dalam hidup ini
Tebarkan tulusnya cinta kasih
Hadirkan damai di hati


21 december 2012

Isnin, 12 Januari 2015

~ SALAM PERPISAHAN ~

Dan kini kusedari betapa selama ini
Kalian mencurahkan kasih sayang padaku
Semata hanyalah tuk membangkitkan semangat juangku
Tanpa setitik rasa yang pernah ternoda
Bukakan mataku tuntun diriku
Memulakan kehidupan baru
Menjauhkan diri dari godaan
Melupakan barang yang nista
Perlahan kumencuba bangkit
Menatap masa depan berseri
Dengan setulus hati yang kalian kirimkan
T'erimalah salamku yang kali terakhir
Kuakan pergi jauh mencari sisa hati
Melangkah di jalan yang diredhai

Tinggalkan diriku mengejar semua cita
Kusedari harus sendiri lagi
Jalani hidupan yang berliku
Ingin kubisikkan kata-kata di sudut hati
Yang selalu menyambut resah
Salam terakhir salam perpisahan
Semoga kalian dapat menggapainya
Dan mengerti jeritan hati
Yang selalu bersemi di dalam hati
Walau terkadang datang tak di jemput
Namun semuanya harus berakhir di sini
Usah di nanti kehadiranku lagi
Kuakan pergi takkan pernah tuk kembali

Hari ini semuanya telah berakhir
Impian yang sama kini tiada
Tak sepatutnya larut dalam sedih
Tataplah langit nan biru
Masih terbentang harapan
Saat kalian pejamkan mata
Akan terwujud diriku di dalam bayang
Yang mengirimkan sebuah senyuman
Ingat diri dalam bahagia yang selalu singgah
Simpan diriku dalam sebekas hati
Agar tiada larut dan menghilang
Perpisahan ini pasti memeritkan
Kerana tiada diriku di sini bersama kalian

Teringat pertama kubertandang
Hati ini seakan tergoncang
Memiliki teman yang rasuk jiwaku
Mengubah kesedihanku menjadi tawa
Sejujurnya kuakui masih tetap di sini
Setulus hati katakan kumasih simpan rasa sayang itu
Seharusnya kalian mengerti kenyataan ini
Relakan kupergi tinggalkan semua kenangan
Usah di tangisi perpisahan ini
Biarkanlah kukenang di hati
Akan kupotret semua cerita ini
Agar menjadi kenangan yang penuh abadi
Tuk kuceritakan kepada yang sudi mendengarkan
Tentang Erti sebuah persahabatan dan teman
Sudahi semua sampai di sini
Perpisahan ini tuk selamanya

Tak pernah kumenduga
Pertalian seindah mimpi
Memekar di taman hatiku
Layu sebelum berkembang
Sesalku tak dapat menahan
Biar kuukir dan simpan sebaris nama
Di dalam hatiku seumur hidupku
Akan jaga penuh pesona
Akan kuingat di dalam hatiku
Betapa indah sebuah persahabatan
Janji kasih yang telah di ucapkan
Penuh kenangan yang takkan di lupakan
Namun menjadi kenangan semalam
Berat rasa hati ungkapkan perpisahan
Namunku telah berjanji pada diri
Di suatu waktu kita akan bertemu lagi

Kubawa kisah yang tinggal kenangan
Sisa yang berharga di dalam kehidupan
Runtuhnya ikatan tali persahabatan
Manis dan pahitnya semua telah kurasakan
Susah dan senang lengkapkan sumbu perjalanan
Bagaikan matahari dan hujan
Takkan pernah bersifat satu tujuan
Kusiram air di setiap hati yang kelemasan
Namun kekeringan di tanah yang gersang
Di persimpangan jalan memilih langkah sendiri
Mengikuti alunan suara menyepikan diri
Tuk mencari apa yang pernah hilang
Biarlah kujabat tangan kalian
Sebagai salam perpisahan
Mungkin sudah menjadi suratan
Kita harus berjumpa dan berpisah akhirnya
Biar kuanggap pengalaman masa hadapan