Selasa, 16 Disember 2014

~ HAMPA DAN TERUS HAMPA ....MENCARI PENGGANTI DIRIMU ~




Menatap renyai titik titik hujan
Yang luruh membasahi bumi
Melepas nafas panjang
Dinginnya hawa terasa mencengkam Aku masih saja...... Termenung dalam gulana separuh jiwaku seolah menghilang Berkali kali musim berganti Telah kulewati sendiri Sampai saatnya tiba Kuingin melepaskan luka Tapi tidak berdaya Ada ruang hampa di hati Mengharap terisi tapi tak kuasa Bertahan menanggung sepi

Sisi ruang batinku hampa rindukan pagi
Tercipta derita meragut sukma
Terwujud keinginan yang tak pernah wujud
Aku tak boleh pergi
Pergi ke lain hati
Yang memerlukan belaian kasih
Begitu lelah tapi kuharus menepi
Hidup telah ditambatkan berlabuh di pantaimu


Kala suria menghilang
Bulan dan bintang kan bersemi lagi
Bagaikan pelita yang datang
Menyinari sukma
Yang dilanda lara duka nestapa
Kala burung berkicau
Mentari pagi akan datang lagi
Menghangatkan hati yang sedang dibelenggu
Dimabuk asmara dan menyeksa raga
Dimanakah.. akan kucari pengganti dirimu
Entah di mana oh dimana
Dimana lagi... harus kucari
Mengapakah diri ini harus terseksa lagi
Entah mengapa...oh mengapa....mengapa terseksa lagi


Kutak pernah untuk fikirkan
Inginkan kembali bersama denganmu
Kerana hati ini telah tertutup untukmu
Pernahkah engkau rasakan
Sakitnya hatiku saat ku melihat dirimu
Bersamanya telah berdua saling cinta
Tak mungkin tak mungkin
Ku akan kembali denganmu
Kerana salahmu buat sakitnya hatiku
Biarlah..... biarlah.....aku
Akan ku jalani cinta ini sendiri
Sampai ku dapat pengganti dirimu

Kini hatiku hampa
sunyi sepi tanpa cinta
kini hatiku hampa
sunyi sepi tanpa cinta


16 december 2012

1 ulasan:

  1. Mungkin hati ini akan terubat. Mungkin sebulan, setahun, sepuluh tahun aku akan dapat melupakanmu. Dan yang nyata tragedi Disember itu akan kuingat sampai mati. -

    BalasPadam