Selasa, 16 Disember 2014

~ CERMIN DIRI ~

Malam ini di sudut yang sepi
Diriku tak dapat mengelak nestapa
Hanya diriku yang hiba
Diriku dihempas batu-batuan Yang terlalu berat tuk kupikul Akan tetapi merelakan segala resah yang menghantui Diri ini membiarkan karma berbicara

Kuberdiri bercermin di larut malam sunyi
Setelah engkau lontarkan sebaris ayat
Rindu dendam gelisah terlukis di wajahku
Seakan tak kuasa menahan diri
Kuharapkan cintamu bagai bunga yang kering
Mengharap turunnya hujan
Yang membasahi danau


Kuhempaskan angan yang indah di jiwa
Dan semakin jauh hingga diri tak merasa
Tersesat di dalam gelap
Terikat erat untuk selama-lamanya
Kadangkala kuratapi cermin diriku
Dalam lembaran yang kelabu
Kadangkala jerat itu berkobar menyala
Seakan bayang menari-nari di pelukan
Dalam keangkuhan selalu menghampiri
Biasanya tipu daya tak terkira
Berkelana dan berpindah ke pelukan
Dari semua yang beringinan
Saat mimpi permainkan perasaan


Goresan pelangi lukiskan keindahan
Wajah di sebalik hanya bayangan
Tetap pergi terbang melayang jauh
Bersama sang awan tanpa arah tujuan
Melayari tempat penuh keasyikkan
Di serata bumi dan langit menjadi hilang
Bintang-bintang ganggu rintanganku
Dialah bayang diriku sendiri
Di sebalik cermin yang penuh dusta
Memimpikan sebuah kedamaian
Dan biarkan diriku bertahan
Dengan sejuta asmara yang kuimpikan


18 november 2014

Tiada ulasan:

Catat Ulasan