Langit cerah membias cahaya
Di atas badai ombak menari
Kibasan rambutmu terurai
Kala kutatap indah matamu
Walau hadirku untuk semetara
Engkau berikan bias-bias lagu cinta
Meninggalkan satu kenangan
Kenangan lalu yang melukakan
Terukir dalam dinding hatiku
Taburkan luka lama ini
Yang tidak dapat di ubati
Lihatlah bias sinar emas sang pelangi
Izinkan diri ini mengagumi dirimu
Yang selalu hadir di setiap mimpi-mimpiku
Akan kunikmati damai alam surgawi
Dirimu seperti bidadari yang turun dari langit
Melayang dengan sayapmu terbang menembus awan
Matamu bagaikan sepasang mata helang yang menatapku
Tajam dan menusuk jantungku
Engkaulah bidadari yang menyelamatkanku
Engkau percikan cinta saat kuterjatuh
Engkau bagai mentari yang menerangi alam
Di saat kumulai lemah tak berdaya
Engkau nyanyikan nada-nada yang syahdu
Yang terungkap indah menjadi lagu
Engkau tambah syair puisi yang mempesonakan
Engkau biarkan kumenari di batas pelangi
Tanpa menyedari akan kelukaanku
Terbanglah bersamaku Oh bidadariku
Biarkan anganku melayang kala engkau genggam erat tanganku
Di mataku selalu terbayang
Wajah dirimu yang selalu menggodaku
Membuatku jatuh cinta akan keindahanmu
Terlukis selalu wajah-wajah indahmu
Hiasai hidupku selalu
Kuingin engkau jadi milikku
Bidadariku..........
Engkau adalah yang terindah untuk diriku
Takkan kusesali walau tak kumiliki
Biarlah semua akan menjadi sesuatu
Yang takkan kusesali hingga sesuatu saat nanti
Kuingin selalu engkau di sisiku
Dan ingin selalu engkau bersamaku
Lalui indahnya hariku
Bidadari .........
Engkau datang mempesona
Bidadari...........
Berikan mawar cintamu
Yang selalu kuinginkan
Bila hadirmu kembali
Menghiasi mimpiku
Nyalakan lilin dijiwaku
Ingin kuraih dirimu
Dan menggenggam erat tanganmu
Bawa pergi keduniamu
25 december 2012
Tiada ulasan:
Catat Ulasan