Malam ini kusendiri di kamar sepi
Kurasakan sepinya hati ini
Kurasakan pedihnya luka di dalam dada
Titik-titik air mata jatuh menitis basah di pipi
Sirna sudah angan-anganku di dalam mimpi
Apa daya airmata tumpuan duka
Air mata tak tertahankan mengalir
Menatap hari kesedihan yang tersimpan
Di dalam kotak hati yang penuh keresahan
Biar hancur di hati terluka dalam pedih sendiri
Walau sering merangkai angan
Bagai sepi milik kusendiri
Separuh rasa ini mengungkap kata
Seketika badai datang menggoyah sebuah kedamaian
Tiap malam kusendiri menanti datangnya hari
Walau penuh dengan derita
Air mata jadi saksi gelisah
Air mata yang menghantui dalam hidupku
Haruskah kutitiskan air mata di pipi
Untuk kucurahkan segala isi di hati
Untuk melupakan semua cerita kelabu
Aku yang saat ini pilu
Menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangisan
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiri di sudut sepi
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini kuditemani dalam tangisan
Walau air mata dapat cairkan pelbagai hati
Walau kucabut duri kepedihan di dalam hati
Saat hati ini terluka tak terbaluti
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu kumenahan pedih yang tiada noktah
Berawal dari percintaan
Penuh liku-liku tanpa bahagia
Sudah suratan takdir dari yang Esa
Gagal dan punah pada sebuah kisah cinta
Kini berhias tangis dan duka
Hanya titis air mata dalam senyum kehancuran
Di hati ini selalu ada cerita
Walaupun kisah tak selalu ceria
Tetapi itu tak membuatku kecewa
Kisahku ini takkan pernah terlupa
Semua yang kurasakan
Tak mungkin dapat kuhapuskan
Kuredam rasa pilu di hati
Walau remuk dan merobek jiwaku
Seperti kertas putih kuingin kembali suci
Sebening embun pagi kuikhlaskan air mata
Basahi seluruh jiwa dan ragaku
Kupasrahkan diri tuk sedarkan hati
Lihatlah airmataku berderai penuh kesedihan
Bercerita tentang duka dan kehancuran
Setiap titis mengandung erti dari derita yang menekan
Ya Allah tolong hapuskan airmataku
Tiada satu dapat melakukannya
Dari derita ini
Dari dalamnya dosa
Hanya Engkau yang kuasa
~KALA HATI BERBISIK ~
8 december 2014
Tiada ulasan:
Catat Ulasan